Sedih! Ayah Gantung Diri di Kediri Tanggung Banyak Utang Demi Nikahkan Anak

Sedih! Ayah Gantung Diri di Kediri Tanggung Banyak Utang Demi Nikahkan Anak

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 11 Jul 2023 19:09 WIB
ilustrasi gantung diri
Foto: Dok.Detikcom
Kediri -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Ayah mempelai perempuan yang ditemukan gantung diri di Kediri diketahui menanggung banyak utang. Utang itu diduga untuk menggelar pesta pernikahan putrinya.

Pria bernama S (51), warga Kecamatan Semen, Kediri ditemukan tewas di rumahnya Selasa pagi pukul 07.00 WIB. Jenazahnya ditemukan oleh putranya yang masih berusia 4 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, S diketahui merupakan buruh bangunan di Kalimantan. Baru sebulan lalu dia pulang ke Kediri jelang pernikahan putrinya, RDS (17).

"Korban ini diketahui punya utang banyak untuk biaya pernikahan anaknya. Sang istri meminta agar pesta hajatan dimeriahkan," ujar Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suartiningsih, Selasa (11/7/2023).

ADVERTISEMENT

RDS, putri S, seharusnya akan melangsungkan ijab kabul dengan calon suaminya FF (20) besok, Rabu (12/7/2023). Tenda sudah berdiri dan pesta pernikahan siap digelar.

Nahas, sang ayah lebih dulu tewas gantung diri. RDS dan FF pun terpaksa menikah di depan jenazah S yang tengah disemayamkan sebelum sang ayah dimakamkan.

"Kedua mempelai akhirnya melakukan akad nikah di depan jenazah sang ayah. Prosesi akad nikah juga berlangsung khidmat dengan dihadiri kerabat serta para tetangga dan pelayat," ujar Ni Ketut.

Ni Ketut menjelaskan bahwa S ditemukan bunuh diri dengan kain sarung berwarna hijau. Meski keluarga bergegas menurunkan pria itu dari gantungan, tapi yang bersangkutan dinyatakan telah meninggal.

"Kami pastikan yang bersangkutan meninggal murni bunuh diri dengan beberapa tanda umum. Serta tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan," kata Ni Ketut.

Dia juga memastikan bahwa keluarga menolak jenazah S diautopsi. Mereka telah menerima bahwa kematian S memang murni karena bunuh diri.




(dpe/iwd)


Hide Ads