Sebuah truk bermuatan serbuk kayu gagal naik di Tanjakan Mloko, jalur alternatif Pacitan-Solo via Sedeng. Kendaraan roda 6 itu pun terpelanting dan roboh dengan posisi melintang jalan. Akibatnya, lalu lintas tersendat.
"Tidak ada korban jiwa," kata Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Nur Rosyid, Selasa (11/7/2023).
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, truk bernomor polisi B 9549 VCA melaju dari Tulungagung menuju Kecamatan Punung. Setibanya di Kota Pacitan, pengemudi menggunakan panduan aplikasi peta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir bernama Muhamad Aldo Indrawan (20) pun mengikuti jalur yang disarankan aplikasi. Ternyata jalan dimaksud melalui ruas tanjakan Sedeng yang dikenal esktrem dan banyak tikungan. Kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami luka ringan. Demikian pula dengan penumpang bernama Arga Sadia Hulian (19) yang mengalami luka. Kedua awak kendaraan yang merupakan warga Tulungagung dalam kondisi sadar.
"Saat melewati tanjakan Mloko, sopir tidak dapat mengendalikan laju truk karena jalan yang menanjak sehingga truk berjalan mundur dan terguling di tanjakan Sedeng," terang Nur terkait kronologi kejadian.
Pantauan detikJatim, sejumlah anggota Satlantas Polres Pacitan masih berada di lokasi untuk olah TKP. Petugas juga terlihat mengatur lalu lintas. Pembersihan muatan berupa serbuk kayu yang tumpah juga dibantu warga sekitar.
(hil/fat)