Kondisi Sopir dan Mobil Boks Dimassa Pengiring Jenazah: Memar-Kaca Pecah

Kondisi Sopir dan Mobil Boks Dimassa Pengiring Jenazah: Memar-Kaca Pecah

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 10 Jul 2023 17:29 WIB
Video viral mobil pikap boks dirusak sopir dihajar massa di Surabaya.
Kaca mobil boks yang dirusak warga laku sopirnya dimassa dipicu salah satu pengiring jenazah tertabrak. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Surabaya -

Sopir mobil boks yang dihajar massa di Perempatan Jalan KH Mas Mansyur arah Jalan Sasak Surabaya mengalami memar. Sementara mobilnya rusak cukup parah.

Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Nur Suhud mengatakan bahwa sopir mobil boks itu mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Dia memastikan lukanya ringan.

Suhud menyebutkan keadaan sopir itu sehat dan masih bisa beraktivitas normal. "Cuma memar kecil tapi sudah diobatin juga kemarin," katanya dihubungi melalui telepon, Senin (10/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dari pantauan detikJatim di video yang viral di media sosial, kondisi mobil boks tersebut cukup parah. Kaca depan mobil itu pecah dan hampir terlepas.

Kondisi demikian terjadi karena sejumlah massa mengeprukkan benda keras dan juga melemparkan batu ke arah kaca tersebut saat keributan terjadi di lokasi.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, sopir mobil boks itu dimassa dan mobilnya dirusak setelah menabrak salah satu rombongan pengiring jenazah pada Minggu (9/7/2023) sore kemarin.

Massa yang emosi tidak memberikan kesempatan kepada sang sopir untuk memberikan penjelasan. Padahal, menurut Suud, sopir itu bermaksud menepi dan bertanggung jawab.

"Informasi awal yang kami terima memang tabrak lari, tapi saat kami kroscek bukan, meskipun ada pengendara yang tertabrak dan terseret beberapa meter," kata Suud.

Warga di sekitar lokasi melerai pertikaian antara pengemudi mobil boks dengan rombongan pengiring jenazah, tapi bogem mentah sudah berkali melayang di tubuh sang sopir.

Mediasi pengiring jenazah dengan sopir yang jadi korban persekusi itu dilakukan di Polsek Semampir. Rombongan pengantar jenazah beralasan menganiaya sopir itu karena sang sopir tak segera turun dari mobil.

"Ya karena emosi, lalu di Polsek Semampir sudah dimediasi, dihadiri keluarga, RT, dan RW kedua belah pihak hingga akhirnya mereka damai," ujar dia.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads