Arus lalu lintas kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk padat dalam dua pekan terakhir. Namun, Dermaga Moveable Bridge (MB) I di pelabuhan tersebut, terpaksa berhenti beroperasi usai tertabrak kapal yang hendak sandar pada Minggu (9/7/2023) sore.
Ini membuat tiang penyangga hidrolik retak. Padahal, tiang ini merupakan komponen utama dalam menopang pengungkit yang bekerja secara otomatis saat kapal bersandar.
"Betul, kejadiannya kemarin sekitar pukul 14.40 WIB," ungkap Perwira Operasional Satuan Penyeberangan Pelabuhan ASDP Ketapang Abdul Hamid, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hamid, saat KMP Gerbang Samudera II sedang dalam proses sandar, tiba-tiba kapal tersebut menabrak dermaga. Benturan keras antara kapal dan dermaga diduga menjadi penyebab terjadinya keretakan.
"Jadi saat itu arus yang mengarah ke utara cukup kuat. Sehingga kapal terlalu maju dan akhirnya menabrak," ungkap Hamid.
Akibat kejadian ini, dermaga tersebut sedang dalam perbaikan karena mengalami kerusakan.
"Masih dalam proses perbaikan. Semoga hari ini sudah dapat digunakan. Nanti diuji coba dulu," ujarnya.
(hil/fat)