Mahasiswi program study exchange Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) bernama Ana Brieva Ramirez yang berasal dari Spanyol ditemukan selamat. Mahasiswi yang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang pada Sabtu (8/7) telah ditemukan terdampar di Pantai Bantol, hari ini.
Letak pantai Bantol tempat Ana terdampar itu diketahui berada cukup jauh dari lokasi awal dirinya terseret ombak di pantai Jembatan Panjang Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Berdasarkan pantauan melalui Google Maps, jarak garis pantai keduanya diketahui mencapai 8,57 km.
Koordinator Tim Basarnas Surabaya Nur Hadi mengatakan, Ana ditemukan pada Minggu siang sekitar pukul 10.45 WIB. Saat ditemukan yang bersangkutan dalam kondisi sadar dan sehat. Hanya saja korban menderita beberapa luka lecet di bagian tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"WNA atas nama Ana itu ditemukan terdampar di Pantai Bantol yang lokasinya memang cukup jauh dengan titik awal yang bersangkutan terseret ombak. Dia ditemukan dalam kondisi sehat dan aman oleh tim SAR," ujarnya saat dihubungi detikJatim, Minggu (9/7/2023).
Nur Hadi mengatakan bahwa korban saat ditemukan tim SAR sempat diajak berkomunikasi dan petugas. Yang bersangkutan juga merespons dengan baik. Kini Ana telah mendapatkan penanganan medis dari tim dokter FK UB di Puskesmas Bantur.
Sementara itu, pihak Tim SAR sampai saat ini masih terus melakukan pencarian 3 korban lain yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan menyisir di kawasan sekitar pantai tempat korban terseret ombak.
"Kita turunkan 1 tim laut berisi 4 personel menggunakan 1 unit perahu Jukung, karena perahu itu saja yang bisa digunakan untuk penyisiran di laut. Perahu karet pun karena terkendala medan dan ombak yang cukup besar tidak bisa digunakan," katanya.
"Ombak besar memang menjadi kendala saat pencarian. Di sini sudah diberi warning bagi yang ada di bibir pantai, bahkan nelayan tidak berani melaut untuk sepekan karena cuaca tidak menentu dan cepat berubah," sambungnya.
Seperti diketahui, total ada 5 orang yang hilang terseret ombak di pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Mereka adalah rombongan tur FK UB yang sempat mendirikan 10 tenda di pantai tersebut.
Dua di antara korban terseret ombak telah ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka adalah M Ruspandi (24) alias Pendik Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan seorang tur guide dan Ana Brieva Ramirez mahasiswi asing pertukaran pelajar di FK UB.
Sementara, hingga saat ini 3 orang yang belum ditemukan masih dalam pencarian. Mereka adalah Bayu dan Made Indra selaku pihak tur guide yang berupaya melakukan pertolongan, serta 1 lagi mahasiswi asing FK UB asal Swiss bernama Jana Olivia.
(dpe/dte)