2 WNA Terseret Ombak Sedang Ikuti Study Exchange FK UB

2 WNA Terseret Ombak Sedang Ikuti Study Exchange FK UB

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 08 Jul 2023 20:33 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Malang -

Dua Warga Negara Asing (WNA) bernama Ana (24) asal Spanyol dan Jana (24) asal Swiss terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang. Selain 2 WNA itu, terdapat korban lain bernama Mandi Indra, Bayu dan Pendik Warga Negara Indonesia (WNI).

Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Holipah membenarkan bahwa rombongan yang datang ke pantai Jembatan Panjang Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Ia menyampaikan total dalam rombongan itu ada 29 orang dengan rincian 17 WNA yang mengikuti study Exchange atau program pertukaran pelajar dan 12 WNI yang merupakan mahasiswa FK UB. Dua WNA yang terseret ombak itu merupakan peserta study Exchange.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua WNA yang terseret ombak itu memang mengikuti atudy Exchange di FK UB. Sedangkan untuk tiga korban lain itu dari pihak guide (pemandu wisata)," ujarnya kepada awak media saat konferensi pers di gedung FK UB pada Sabtu (8/7/2023).

Holipah menambahkan, kedatangan rombongan mahasiswa itu ke pantai Jembatan Panjang merupakan rangkaian kegiatan program pertukaran pelajar. Kegiatan menginap di pantai itu sudah sering dilakukan setiap melaksanakan program pertukaran pelajar.

ADVERTISEMENT

"Kedatangan mereka ke pantai ini sebenarnya merupakan rangkaian program mereka dalam rangka mengenal budaya Indonesia dan mengenal tempat-tempat di Malang," terangnya.

"Tapi ini juga namanya musibah, kita tidak bisa menghindarkan dan kami semua mohon doa dari semua pihak agar evakuasi dan juga pencarian ini bisa segera dilakukan dan korban 2 mahasiswa serta 3 agen bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2 WNA masing-masing Ana (24) asal Spanyol dan Jana (24) asal Swiss hilang terseret ombak.

WNA itu merupakan peserta rombongan tur dari berbagai negara. Mereka terseret ombak ketika bermain di tepi pantai.

"Rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya Fakultas Kedokteran mengadakan tur, sekitar 29 mahasiswa. Ada 17 WNA dan 12 WNI," ungkap Slamet.

"Mereka (WNA) dari berbagai negara, khususnya dari Eropa seperti Swiss, Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lain," tukasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads