.webp)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka pendaftaran Jalur Mandiri gelombang 2 pada 4-9 Juli 2023. Pendaftaran ini sengaja diperpanjang untuk memenuhi kuota pada jalur akhir penerimaan calon mahasiswa ini.
Sebelumnya, ITS sudah membuka pendaftaran jalur mandiri pada 5 - 25 Juni 2023. Jumlahnya masih belum pasti, karena menunggu pendaftaran ulang pada 18 Juli mendatang.
Kepala Subdirektorat Admisi ITS, Dr Eng Unggul Wasiwitono ST MEngSc membenarkan ITS memang memperpanjang pendaftaran pada jalur mandiri. Sehingga bisa memberikan kesempatan yang lebih lebar lagi untuk para peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul gelombang 2. Sejak 4-9 Juli pendaftarannya, pengumuman 21 Juli. Ada 2 gelombang. Sama saja dari ketentuannya, prosedurnya sama," kata Unggul saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/7/2023).
Unggul juga menjelaskan adanya gelombang 2 pada jalur mandiri ini untuk pemenuhan kuota calon mahasiswa. Ia menyebut daftar ulang mandiri kecil, karena pendaftarannya dibuka serentak dengan perguruan tinggi lainnya.
"Peserta bisa daftar dimana pun. SNBT dan SNBP pilihan 1, kalau Mandiri bisa daftar banyak asalkan mampu bisa daftar banyak. Mungkin anaknya pintar bisa diterima banyak dan tinggal memilih," jelasnya.
Pada seleksi mandiri, ITS memiliki tiga jenis jalur. Yakni seleksi jalur kemitraan, umum dan prestasi untuk program sarjana regular (S1) maupun sarjana terapan (D4).
"Seleksi mandiri merupakan satu dari tiga seleksi penerimaan program reguler yang dihadirkan oleh ITS, dengan pembobotan 50 persen dari total penerimaan. Tujuan dari seleksi ini adalah sebagai jembatan antara calon mahasiswa baru dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ITS selain melalui jalur SNBP dan SNBT," urainya.
Baca juga: 7 Jurusan Favorit di ITS Surabaya |
Unggul menjelaskan, peserta seleksi mandiri jalur kemitraan dan umum diharuskan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kemudian, peserta jalur prestasi, seleksi akan dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik atau non akademik.
"Untuk TKA sendiri, terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) dengan waktu pengerjaan masing-masing subtes adalah 90 menit. Untuk pelaksanaannya sendiri akan dilakukan secara online. Oleh karena itu, perlu disiapkan PC atau laptop yang dilengkapi dengan webcam, software berupa zoom meeting, dan internet dengan kecepatan lebih dari 5 Mbps," jelas dosen Departemen Teknik Mesin ini.
Saat ini, peserta seleksi mandiri berlaku untuk delapan fakultas. Yakni Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD/SCIENTICS), Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS/INDYSIS), Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK/CIVPLAN), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK/MARTECH), Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC/ELECTICS), Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD/CREABIZ), Fakultas Vokasi (FV/VOCATION) serta Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK/MEDICS).
Dari delapan fakultas, terdapat 41 departemen yang tersedia untuk penerimaan mahasiswa baru. Sebelum mendaftar jalur seleksi mandiri, peserta diwajibkan untuk membuat akun MyITS Admission terlebih dahulu.
Dikatakan Unggul, saat ini sudah dibuka seleksi Mandiri jalur kemitraan dan umum, yakni pada tanggal 5-25 Juni 2023. Sedangkan TKA akan dilaksanakan pada 1-2 Juli 2023 dan akan diumumkan hasilnya pada 6 Juli 2023.
"Namun, tidak menutup kemungkinan pelaksanaan TKA akan diperpanjang jika terdapat kuota berlebih," pungkasnya.
Berikut cara membuat akun MyITS Admission
1. Para pendaftar diminta untuk membuka laman https://admission.its.ac.id/, kemudian melakukan registrasi dengan memasukan data diri.
2. Para pendaftar diminta untuk mengunggah sejumlah berkas yang diperlukan, salah satunya adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Setelah melakukan registrasi, para pendaftar bisa langsung kembali ke beranda laman untuk kemudian memilih jalur seleksi yang ingin diikuti.
(abq/iwd)
