Pemeliharaan dan pembangunan jalan poros antarkecamatan terus dipacu Pemkab Banyuwangi. Hingga pertengahan tahun ini dari 62 ruas jalan yang direncanakan, yang sudah dikerjakan 52 titik.
"Alhamdulillah sudah banyak pengerjaanya yang telah selesai. Sudah 18 titik jalan poros antar kecamatan yang sudah rampung dikerjakan. Mohon maaf, kita lalukan bertahap, ini terus kita kebut. Yang lain menyusul dikerjakan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau Jalan MH Thamrin Banyuwangi, Kamis (6/7/2023).
Dia mencontohkan Jalan MH Thamrin yang pengerjaan pemeliharaanya sudah tuntas. Jalan sudah tuntas dilakukan perbaikan dan pengaspalan sepanjang 1.697 meter dengan lebar 7,7 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ipuk juga meninjau jalur Brak-Kelir di Kecamatan Kalipuro. Jalan poros kecamatan ini sudah dilakukan perbaikan dan pengaspalan sepanjang 1.250 meter dengan lebar jalan 4 meter.
"Rencana tahun depan kita perpanjang pembangunan jalannya untuk yang Kelir. Ini semua terus kita pantau pekerjaan. Mohon bersabar, satu persatu kita perbaiki menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Infrastruktur tetap menjadi prioritas pembangunan," kata Ipuk.
Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Suyanto Waspo Tondo mengatakan sejumlah ruas jalan yang pengerjaannya sudah rampung antara lain Jalan Ibrahimi-Maron di Genteng sepanjang 1.569,8 meter dengan lebar 12 meter, 10 meter, dan 6 meter.
Selain itu juga pemeliharaan Jalan Yosomulyo-Wringinrejo (Gardu Induk PLN) sepanjang 2.410 meter dengan lebar 3 meter. Serta pemeliharaan jalan Songgon-Sragi dengan panjang 3.000 meter dengan lebar 4 meter.
"Hingga saat ini pekerjaan terus berjalan. Sudah banyak yang tuntas, ada yang hampir selesai, ada yang tinggal overlay, termasuk beberapa betonisasi. Kami akan terus perluas pembangunan sehingga secara berkelanjutan semua jalan dalam kondisi baik," kata Suyanto.
(dpe/iwd)