Banyak yang percaya, Kuliah Kerja Nyata atau KKN itu adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari jodoh. Kisah yang dialami pasangan Muhammad Kamil Faisal dan Khansa Fitria ini menjadi bukti bahwa cinta bersemi saat KKN hingga berjodoh hingga pelaminan itu memang nyata.
Potret Kamil bersama Khansa belakangan viral di media sosial. Dalam foto yang menjadi bagian dari video unggahan media sosial terlihat seorang mahasiswa memakai jas almamater biru bertopi putih berfoto bersama anak gadis berusia 11 tahun.
Terlihat dalam keterangan di unggahan itu, foto itu diambil pada 2011. Gambar selanjutnya memperlihatkan 2 pas foto yang biasa dipakai untuk dokumen pernikahan. Selanjutnya, video yang viral itu ditutup dengan foto pasangan berpakaian adat Sunda tengah menggelar resepsi pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, pemuda dan anak gadis yang berfoto pada 12 tahun silam itu adalah Kamil dan Khansa. Demikian juga sosok dalam pas foto serta pasangan yang melaksanakan resepsi pernikahan dengan pakaian adat Sunda. Mereka adalah Muhammad Kamil Faisal dan Khansa Fitria.
"Iya, itu foto saya bersama istri. Foto yang 2011 itu awal saya ketemu istri waktu dia masih kecil dan kemudian foto pernikahan saya dengan istri pada Desember 2022," kata Kamil dilansir dari detikJabar, Rabu (5/7/2023).
Dia pun menjelaskan bagaimana dirinya bertemu dengan Khansa. Saat itu Agustus 2011, Kamil yang kala itu mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Jurusan PJKR atau olahraga mengikuti KKN di Desa Cicadas, Subang, bersama 14 orang mahasiswa lainnya.
![]() |
"Saya KKN atau kalau dulu itu istilahnya KKL. Itu bulan Agustus 2011. Pelaksanaannya sebulan, karena bertepatan dengan Ramadan, sehingga pelaksanaannya lebih singkat," ujarnya.
Dalam salah satu aktivitas KKN, kelompoknya menggelar perlombaan menyambut HUT Republik Indonesia. Saat kegiatan digelar di lapangan desa dia melihat empat orang bocah perempuan yang berdiri berkelompok.
Kamil pun berseloroh dengan temannya. Dia meminta temannya untuk melihat salah satu bocah perempuan yang tak lain adalah Khansa, kemudian menyatakan kepada temannya bahwa bocah itu bakal cantik saat dewasa.
"Saat itu saya sudah punya pacar, dan teman saya masih single. Saya bercanda ke teman, 'tuh lihat anak itu kalau sudah besar pasti cantik'. Maksud saya ke teman saya tunggu dia sampai dewasa, siapa tahu bisa jadi jodoh teman saya itu," ujarnya.
![]() |
Apa yang dia sampaikan kepada temannya itu sekadar iseng belaka dan memang untuk bercanda. Lantas, di sela kegiatan lomba itu, Kamil dan teman-temannya menyempatkan untuk berfoto bersama anak-anak di desa itu termasuk Khansa.
"Ya salah satunya foto dengan Khansa. Tapi saya tidak foto berdua dengan Khansa waktu tu. Fotonya itu dengan teman saya juga," kata Kamil.
Benih cinta yang tumbuh setelah sebulan KKN. Baca di halaman selanjutnya.
Masa KKN yang cuma sebulan itu selesai, Kamil pamit kepada warga desa dan semua anak-anak di sana. Di momen itulah ternyata benih asmara tumbuh di hati Khansa yang masih bocah.
Dia meminta agar Kamil tak pergi dan tetap tinggal di desa bahkan sampai menyita kunci motor milik Kamil. Setelah bujuk rayu selayaknya kakak yang hendak pergi jauh kepada adiknya, kunci sepeda motor itu akhirnya dikembalikan oleh Khansa.
"Sewaktu pulang, kunci motor saya diambil. Saya bujuk jajan, terus janji nanti ke sini main. Akhirnya dikasih lagi kuncinya, kemudian saya pulang. Saat itu saya tidak berpikir apa pun. Saya anggapnya dia adik. Karena kan beda usia jauh. Dia juga kan masih anak-anak, istilahnya sekarang masih bocil," kata dia.
Bertahun-tahun hilang komunikasi dan tidak saling berkabar, Khansa tiba-tiba menghubungi Kamil melalui pesan di media sosial. Tidak hanya itu, Khansa bahkan telah menjalin pertemanan dengan orang tua Kamil di media sosial.
![]() |
"Dia chat saya tanya kabar, kemudian saya balas. Tapi ya saat itu pikiran saya sebagai kakak ke adik saja. Yang kaget itu ketika orang tua saya nanya, 'ini Khansa siapa nge-chat di media sosial orang tua saya?' Dijelasin-lah kalau itu anak yang dulu ketemu saat KKN," kenang Kamil.
Meski bermula dari tak ada perasaan asmara bahkan tak lebih dari kakak terhadap adik, takdir berkata lain. Komunikasi yang berkelanjutan itu ternyata memunculkan benih cinta di hati Kamil. Benih cinta terpupuk sejak KKN itu pun berujung pada ikatan suci pernikahan.
Juli 2022, Khansa mengajak Kamil untuk menemui ibunya seraya mempertanyakan keseriusan pria itu. Hanya hitungan bulan Kamil beserta orang tuanya datang ke Subang untuk bertemu dengan orang tua Khansa.
Tanggal telah ditentukan. Kamil yang saat ini menjadi guru di SMPN 5 Cianjur resmi menikahi Khansa pada Desember 2022. Dia telah memperistri gadis cilik yang dia temui saat KKN pada 2011.
"Kami akhirnya menikah. 11 Desember 2022 itu akad di Subang, di masjid tempat pertama kali saya bertemu Khansa. Resepsinya 18 Desember 2022 di gedung pertemuan di Cianjur. Sekarang kami tinggal di Cianjur dan alhamdulillah istri saya sekarang sedang hamil usia kandungan 6 minggu," katanya.