.webp)
Pada video berdurasi 24 detik memperlihat seorang pria awalnya bekerja sebagai peminta-minta di lampu merah. Setelah bekerja sebagai pengemis, video menunjukkan pria itu terlihat asyik memeluk wanita pemandu karaoke.
"Kiriman info video dari bolo patizen, pengemis nek awan ning bajo puri. Ketika malam hari healing bersama elsi, wis mulai saiki, sejenis pengemis/gelandangan dll, gausah diberi ang. Pun sudah ada peraturan daerah yang melarang," tulis keterangan video seperti yang dilansir detikJateng.
Pria bernama Aris Munaji (40) itu mengaku tak tahu jika videonya viral. Dia menyebut videonya memeluk LC itu direkam temannya pada Senin 3 Juli 2023.
"Yang meminjam HP teman aku untuk video, tapi tidak tahu kok ternyata diviralkan, tidak tahu siapa yang viralkan, intinya temanku yang minjam hp yang rekam video," kata Aris di kantor Satpol PP Pati, Selasa (4/7/2023).
"Kalau itu (karaoke peluk LC) baru sekali itu," sambung warga Tegalharjo, Kecamatan Trangkil ini.
Aris menyebut momen karaokean itu dilakukan bersama dua temannya dari kampung. Mereka lalu patungan untuk menyewa jasa LC.
 Pengemis Aris Munaji/ Foto: dok.20Detik |
"Iuran Rp 250 ribu bertiga," terang Aris yang menyebut kedua temannya bukan pengemis.
Aris mengaku sering beraksi di kawasan lampu merah Puri Pati. Dia mengaku sehari bisa mengumpulkan uang Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Dia pun mengaku hasil mengamen sesekali untuk hiburan karaoke.
"Sering minta-minta kalau ramai Rp 150 ribu, kalau sepi ya Rp 100 ribu dari pagi sampai sore," jelas Aris.
Meski begitu, Aris yang sudah diciduk Satpol PP dua kali ini mengaku kapok. Alasannya nekat meminta-minta karena terlilit utang.
"Kapok tapi faktor ekonomi kok," ucap Aris.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat pada Satpol PP Pati, Djuharianto mengatakan melakukan penertiban setelah ada video pengemis yang viral karena hasil meminta-minta digunakan untuk karaoke.
"Kita mengadakan penertiban kebetulan kemarin di medsos sudah muncul adanya yang pengemis minta-minta di traffic light dan selanjutnya hiburan di hiburan malam, medsos sudah viral ke mana-mana, paginya tadi sudah saya patroli bersama teman-teman, ternyata siangnya," kata Djuharianto kepada wartawan di kantor Satpol PP Pati.
Djuharianto menyebut pengemis bernama Aris itu sudah dua kali ditangkap Satpol PP. Penangkapan pertama di lampu merah Jalan Puri Pati pada Jumat lalu. Dia mengatakan Aris kini telah dilakukan pembinaan oleh petugas Satpol PP Pati.
"Sudah lama meminta-minta, tindakan sesuai dengan perda kita melakukan pembinaan, hasilnya kita sita, itu sifatnya wajib pembinaan," ungkap Djuharianto.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Pengakuan Pengemis di Pati Karaoke Bareng LC Pakai Duit Hasil Minta-minta. Baca selengkapnya di sini.
(dpe/fat)
