.webp)
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melantik 224 pejabat fungsional dan menyerahkan keputusan pengangkatan 225 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ikfina mengajak semua ASN terus berinovasi untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.
Pelantikan 224 pejabat fungsional yang berlangsung di Pendapa Graha Maja Tama juga dihadiri Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko beserta para asistennya, para staf ahli bupati, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Ikfina mengatakan pelantikan pejabat fungsional untuk menciptakan organisasi pemerintah yang kaya fungsi. Ia meminta semua pejabat fungsional menjalankan tugas secara maksimal. Sehingga mereka menjadi penggerak kemajuan sektor di bidang masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jabatan fungsional adalah jabatan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka saya berharap mereka mampu menjadi ASN yang profesional dan kompeten, serta fokus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai bidang keahlian," terangnya, Selasa (4/7/2023).
Pada kesempatan itu, Ikfina juga menyerahkan petikan keputusan pengangkatan 225 PPPK. Menurutnya, PPPK termasuk aparatur sipil negara (ASN) berdasarkan UU RI nomor 5 tahun 2014. Ia meminta semua PPPK mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan mengikuti kemajuan teknologi informasi.
"Karena sebagai ASN dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi. Sehingga mampu menjadi ASN yang profesional dan berintegritas, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi," cetusnya.
Pengangkatan 225 PPPK tersebut, lanjut Ikfina, sebagai upaya Pemkab Mojokerto memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan. Menurutnya, para guru mempunyai peran strategis untuk mencetak generasi bangsa yang siap dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan kepada seluruh ASN Pemkab Mojokerto, Ikfina berpesan agar menjalankan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Para ASN wajib mendukung upaya mewujudkan birokrasi bersih dan melayani, serta menerapkan nilai dasar BERAKHLAK. Yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
"Internalisasi core value ASN BERAKHLAK juga akan membentuk budaya kerja ASN yang unggul dan menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan dalam reformasi birokrasi," tandasnya.
(ncm/ega)
