DPD PDIP Jatim baru saja melakukan survei untuk Pemilu 2024, termasuk Pilgub Jatim 2024. Survei dilakukan dengan menggandeng sebuah lembaga riset independen.
"Untuk survei memang kita lakukan secara berkala. Survei periode Juni 2023 sudah rampung dan telah dipresentasikan ke internal DPD PDIP Jatim," ujar Plh Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono dalam keterangannya, Selasa (4/7/2023).
Politikus yang akrab disapa Kanang ini memaparkan terdapat 5 klaster dalam survei yang dilakukan PDIP Jatim. Yakni, pemilu legislatif, pemilihan presiden, kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin, Pilgub Jatim, dan isu-isu krusial di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil survei sangat detail dan menjadi pedoman kami dalam melakukan kerja-kerja politik ke depan," ujarnya.
Terkait Pilgub Jatim, Kanang menyebut banyak temuan menarik. Survei pemetaan Pilgub yang dilakukan PDIP Jatim tidak hanya memotret elektabilitas sosok yang potensial sebagai kandidat, tapi juga banyak aspek lain yang melingkupinya. Termasuk telah dilakukan pemetaan per wilayah dengan karakteristik perilaku politik yang berbeda-beda.
"Saya kira ada beberapa temuan yang sangat menarik di survei terkait Pilgub Jatim. Sangat rinci, beberapa temuan survei bahkan hampir tidak pernah kita pikirkan sebelumnya," bebernya.
Mantan Bupati Ngawi tersebut mengungkap tokoh yang berpotensi diusung PDIP di Pilgub Jatim 2024. Kanang memberi bocoran terkait sosok tersebut.
"Yang jelas untuk PDIP, muncul nama potensial. Ada tokoh muda, ada dari struktural partai di tingkat provinsi, bahkan ada sosok perempuan. Tapi soal ke mana arah dukungan PDIP, itu ranahnya DPP PDIP nantu," jelasnya.
Kanang menyebut beberapa temuan menarik terkait peta Pilgub Jatim akan dijadikan panduan untuk menggerakkan kerja-kerja politik dengan cara yang efektif.
"Beberapa temuan menarik soal Pilgub Jatim telah kita breakdown dengan sangat detil. Ini kita tautkan juga dengan kerja jelang pemilu legislatif dan Pilpres karena sebagian ada yang beririsan terkait temuan tersebut," papar Kanang.
Adapun soal Pemilu Legislatif dan Pilpres, lanjut Kanang, hasil survei menunjukkan mesin pemenangan telah bekerja cukup baik, dan ke depan akan ditingkatkan. Elektabilitas PDIP maupun Ganjar Pranowo sebagai capres masih yang tertinggi di Jatim.
"Temuan ini senada dengan hasil banyak lembaga survei lain yang telah dipublikasikan secara luas," ujarnya.
Kanang menambahkan survei yang dijalankan PDIP Jatim dengan menggandeng sebuah lembaga riset independen itu untuk kepentingan internal, dan hasilnya tidak dipublikasikan secara luas.
"Di PDIP, kami selalu diajarkan untuk berpikir ilmiah, dengan metode yang bisa dipertanggungjawabkan. Survei sebagai produk ilmu pengetahuan tentu menjadi instrumen untuk kita menggerakkan kerja politik kerakyatan di seluruh Jatim. Alhamdulillah, secara umum hasilnya baik. Nanti jelang akhir 2023 kita survei lagi setelah kerja-kerja dilakukan dalam 4-5 bulan ke depan," pungkasnya.
(faa/iwd)