Suka Duka Mahasiswa Magang Kampus Merdeka di detikJatim

Suka Duka Mahasiswa Magang Kampus Merdeka di detikJatim

Wisnu Setiadarma - detikJatim
Selasa, 04 Jul 2023 05:31 WIB
magang detikJatim
Peserta MSIB Kampus Merdeka angkatan 4 berfoto bersama awak redaksi detikJatim. (Foto: Wisnu Setiadarma/detikJatim)
Surabaya -

5 Mahasiswa telah menuntaskan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka angkatan 4 'Digital Media Internship' bersama detikcom di kantor detikJatim. Selama 6 bulan, kelima mahasiswa tersebut mendapat banyak pengetahuan di bidang jurnalistik digital dan pengalaman berharga.

Kelima mahasiswa tersebut masing-masing adalah Wisnu Setiadarma dan Nanda Syafira dari Universitas Pembangungan Nasional (UPN) Veteran Jatim; Meilisa Dwi Ervanda dan Izzah Putri Jurianto dari Universitas Airlangga (Unair); dan Ryaz Pramesti dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Mereka mengikuti program MSIB Kampus Merdeka mulai 18 Februari hingga 30 Juni 2023. Selama magang, mereka mengasah skill dan mencoba hal baru yang dibimbing oleh awak redaksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para mahasiswa tersebut dibagi dalam jobdesc masing-masing. Yakni video journalist (VJ), SEO writer, dan social media specialist.

Wisnu yang berperan menjadi VJ mengaku banyak mendapatkan pelajaran selama magang. Sebelum magang di detikJatim, Wisnu tak memahami pentingnya sebuah caption dalam berita video dan foto.

ADVERTISEMENT

"Setelah saya ikut magang kampus merdeka di detikJatim, saya jadi tahu kalau merangkai caption dalam sebuah berita foto itu penting. Percuma kalau kita punya foto bagus, tapi penikmat foto kita kurang mengerti makna objek yang kita potret karena tidak disertai caption yang jelas," ungkap Wisnu, Senin (3/7/2023).

Selain foto, terkadang Wisnu juga ikut menulis sebuah berita. Ini dilakukan jika Wisnu menangkap momen-momen penting di jalan. Contohnya ketika ada demonstrasi.

"Di detikJatim ini kita juga diajarkan untuk selalu kerja cepat. Saya jadi tahu kalau ada peristiwa penting, sesegera mungkin kita telepon redaktur yang ada di kantor agar cepat-cepat dibuat beritanya," imbuh Wisnu.

Lain lagi dengan Izzah si SEO writer. Sebelum magang di detikJatim, dara asal Probolinggo ini sudah tahu seluk-beluk SEO. Namun, ketika magang di detikJatim, dia ikut merasakan bagaimana meliput sebuah momen di luar kantor.

"Saya pernah liputan konser musik, liputan kampung sangkal putung juga di Sidoarjo. Saya merasakan perbedaan ketika liputan di lapangan dibanding menulis di dalam kantor," kata Izzah.

Sementara Meilisa, mengaku mendapat suasana iklim kerja yang kompetitif namun tetap tak melupakan nuansa kekeluargaan. Mahasiswi semester akhir Fakultas Ilmu Budaya Unair ini meyakini iklim seperti itu akan berguna di lingkungan kerjanya kelak jika sudah lulus.

"Di detikJatim semua serbacepat. Saya pernah diminta mentranskrip hasil wawancara dan menulis kurang dari 30 menit. Wah, terpacu banget sih diuber waktu, sempat mbatin 'oh kayak gini toh kerja cepat detikcom'," ujar cewek asli Menganti, Gresik tersebut.

Begitu pula dengan Nanda dan Ryaz. Keduanya kompak mengatakan bahwa magang di detikJatim seru dan nggak akan pernah dilupakan.

"Iya, asli seru banget," ujar keduanya kompak.

Sementara itu, Kepala Redaksi detikJatim Budi Hartadi berharap kelima mahasiswa yang telah lulus MSIB itu banyak mendapatkan ilmu baru. Dia juga berharap yang terbaik untuk alumni MSIB detikJatim.

"Mudah-mudahan bisa diterapkan ilmu yang didapat di sini ketika diterima di dunia kerja. Magang di detik nggak pernah salah, karena banyak hal-hal baru yang didapat," ucap Budi.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads