Pemotor lagi-lagi kembali masuk ke jalan Tol di Surabaya. Penyebabnya pun masih sama, yakni ketidakpahaman penggunaan aplikasi google maps.
Dri informasi yang dihimpun, seorang pengendara motor matik warna merah masuk ke jalan tol di kawasan Tandes, Surabaya. Pengendara tersebut melihat ponsel sembari berkendara di jalan yang dikhususkan untuk mobil.
Hal itu dibenarkan Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi. Menurutnya, pengendara tersebut masuk dari GT Tandes timur 1 Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kejadiannya Senin (3/7/2023) sore tadi sekitar pukul 17.05 WIB," kata Ega saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (3/7/2023).
Ega menjelaskan hal itu bermula ketika pengendara bernama Nopid mengendarai motor dari kawasan Dupak Surabaya. Ia menggunakan ponsel sembari membuka aplikasi Maps.
Lalu, motor Honda PCX Merah dengan nopol L 6377 QX yang dikendarainya menuju ke jalur tol. Tanpa curiga, Nopid tetap memacu kendaraannya hingga melintasi jalur tol.
"Pengendara melaju dari Dupak arah Tandes Timur 1 dan menggunakan aplikasi google maps. Namun, yang bersangkutan tidak mengubah ke mode roda 2, sehingga salah masuk GT Tandes Timur 1," ujarnya.
Mengetahui hal itu, petugas dari kepolisian dan Jasa Marga langsung mengejar pria berusia 23 tahun itu. Selang 5 menit kemudian, Nopid dapat diamankan dan dibawa petugas gabungan ke GT Tandes Timur 1.
Saat diamankan, pria asal Dusun Nang Lanjang, Sampang, Madura itu langsung diberikan imbauan. Ia tak ditindak tilang, melainkan menandatangani surat pernyataan saja.
"Kita buatkan surat pernyataan saja. Kasihan, karena memang banyak masyarakat yang belum mengerti tentang penggunaan google maps," tuturnya.
(pfr/iwd)