Flashback Cikal Bakal Badminton di Hari Bulutangkis Sedunia 2023

Flashback Cikal Bakal Badminton di Hari Bulutangkis Sedunia 2023

Nanda Syafira - detikJatim
Senin, 03 Jul 2023 13:47 WIB
Hari Bulu Tangkis Sedunia diperingati setiap 5 Juli. Tanggal ini bertepatan dengan berdirinya Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF).
Ilustrasi Hari Bulutangkis Sedunia 2023/Foto: Getty Images/iStockphoto/coffeekai
Surabaya -

Hari Bulutangkis Sedunia atau World Badminton Day dirayakan setiap 5 Juli. Peringatan ini merupakan upaya menyatukan orang-orang dari berbagai komunitas masyarakat, untuk sama-sama merayakan dan mempromosikan bulutangkis.

"Hari Bulutangkis Dunia merupakan kesempatan unik bagi kita dalam merayakan sekaligus mempromosikan olahraga yang kita cintai ini. Saya terkesan dengan rencana berbagai kegiatan dalam Hari Bulutangkis Dunia ini," ucap Presiden BWF Poul-Erik Hoyer Larsen dikutip dari laman resmi BWF, Senin (3/7/2023).

BWF pertama kali menginisiasi peringatan ini pada 2022, dengan menetapkan 5 Juli sebagai Hari Bulutangkis Sedunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir CNN, cikal bakal bulutangkis bermula dari permainan anak-anak Inggris yang disebut dengan Battledores dan Shuttlecocks, yang populer pada periode 1850-an.

Permainan itu kemudian menyebar hingga ke negara-negara Asia. Kemudian Inggris mengubah nama permainan itu menjadi badminton pada 1860.

ADVERTISEMENT

Asosiasi badminton pertama di Inggris terbentuk pada 1893. Kemudian kejuaraan internasional pertama digelar pada 1899 dengan nama All England.

Pada perkembangan selanjutnya, Inggris yang diikuti Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, hingga Prancis membentuk induk organisasi bulutangkis internasional pertama di dunia pada 1934.

Organisasi tersebut bernama International Badminton Federation (IBF) yang didirikan pada 5 Juli 1934. Tanggal pendirian IBF inilah yang dijadikan acuan dalam tanggal perayaan Hari Bulutangkis Sedunia.

IBF merupakan cikal bakal dari Federasi Badminton Dunia yang pada tahun 2006 berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF). Pergantian nama ini merupakan hasil dari kesepakatan 206 delegasi dalam Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol.

Di Indonesia, bulutangkis hadir dari pengaruh kekuasaan Inggris pada masa penjajahan. Pada perkembangannya, bulutangkis kemudian menjadi permainan yang populer dan digemari masyarakat di Tanah Air.

Asosiasi yang berfokus untuk mengurus olahraga bulutangkis dibentuk pada 5 Mei 1951 dengan nama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Badminton sebagai salah satu cabang olahraga populer di dunia memiliki manfaatnya tersendiri bagi kesehatan. Mengutip detikHealth, berikut ini berbagai manfaat bermain bulutangkis.

  • Menguatkan otot
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Meningkatkan kelenturan otot
  • Metabolisme tubuh meningkat
  • Mengurangi stres



(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads