Seorang jemaah haji asal Kabupaten Blitar meninggal dunia di Makkah. Jemaah yang meninggal dilaporkan mengalami serangan jantung setelah menjalani wukuf di Arafah.
Koorlap Panitia Penyelenggaraan Haji Kabupaten Blitar 2023, Khayatul Mahki mengatakan, jemaah haji yang meninggal tersebut merupakan lansia berusia 88 tahun. Ia berangkat bersama rombongan kloter 12 dari Embarkasi Juanda.
"Jemaah meninggal pukul 04.00 waktu Makkah setelah menjalani wukuf di Arafah. Namanya Ahcmad Laiq, warga Lingkungan Darungan RT 3 RW 4 Kauman, Kecamatan Srengat," kata Kahfi saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (2/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kahfi menambahkan, jemaah ini termasuk kategori berisiko tinggi karena sudah berusia lanjut atau manula. Jemaah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Makkah selama beberapa hari karena kondisinya menurun. Lalu, ia dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.
"Kami sudah menyampaikan kabar duka ini kepada pihak keluarga. Dan untuk pengurusan jenazah di Makkah, dibantu dengan baik oleh petugas sesuai dengan prosedur dan saat ini sudah dimakamkan," jelasnya.
Selain satu jemaah haji meninggal, Kahfi menginformasikan ada tiga jemaah haji asal Kabupaten Blitar menjalani perawatan intensif di rumah sakit Makkah. Ketiganya juga tergolong lansia yang berisiko tinggi.
Diketahui, Kabupaten Blitar pada musim haji tahun ini memberangkatkan sebanyak 903 jemaah haji. Semua berangkat dari Embarkasi Juanda Sidoarjo yang terbagi dalam empat kloter. Yakni kloter 12 dengan 445 jemaah, kloter 13 yakni 352 jemaah, kloter 28 diisi 75 dan kloter 88 diisi 31 jemaah.
(hil/iwd)