Petugas Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Blitar menemukan cacing hati saat sembelih hewan kurban. Organ hati dengan penyakit tersebut langsung dipisahkan dari organ hewan kurban lainnya.
Pantauan detikJatim di lokasi, ada 3 hewan kurban yang terjangkit cacing hati. Cacing hati ditemukan usai petugas memisahkan antara organ dalam (Jeroan) dan daging sapi.
"Ada temuan cacing hati, tapi kami belum bisa dideteksi jumlahnya secara pasti. Kami masih menunggu rekapan petugas di lapangan, sampai dengan hari terakhir pemotongan hewan kurban," kata Kepala DKPP Kota Blitar Rodiyah kepada detikJatim, Jumat (30/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rodiya menyebut organ hewan kurban yang ditemukan dengan cacing hati akan dipisahkan. Kemudian dibakar dan dibuang.
"Apabila ditemukan di RPH akan langsung dipisahkan dan dibuang. Tapi kalau disembelih di masjid belum tahu, makanya kami terjunkan petugas untuk pengawasan," terangnya.
Menurut Rodiyah, jumlah sementara hewan kurban yang potong di RPH mencapai 64 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Sedangkan jumlah total hewan kurban di Kota Blitar mencapai 410 ekor sapi, 1.031 ekor kambing dan 8 ekor domba.
"Semua hewan korban ini tersebar di 251 titik. Dan untuk pelaksanaan penyembelihan dilakukan sampai dengan Minggu (2/7)," jelasnya.
Rodiyah menegaskan tidak menemukan hewan kurban dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD). Menurutnya, semua hewan kurban telah diperiksa sebelum disembelih maupun dipotong di RPH.
"Saya pastikan tidak ada yang PMK maupun LSD, karena sebelumnya sudah ada pemeriksaan kesehatan. Hanya saja kalau penyakit cacing hati itu baru bisa ditemukan setelah hewan kurban dipotong," tandasnya.
(abq/fat)