.webp)
Bus Sugeng Rahayu tabrakan adu banteng dengan truk boks di Balongbendo, Sidoarjo. Akibat kecelakaan ini sopir truk boks yang mengangkut es Krim itu sempat terjepit di kabin truk.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIB di sekitar Jalan Mayjen Bambang Yuwono, Kelurahan Seduri, Balongbendo, Sidoarjo. Tepatnya di sebelah barat Puskesmas Balongbendo, Sidoarjo.
Muhammad Ainul Shodiqin, warga Seduri, Balongbendo mengatakan, sopir truk boks es krim sempat terjepit di kabin truk yang ringsek usai tabrakan adu banteng dengan Bus Sugeng Rahayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopir truk boks itu kejepit, luka-luka saja," kata Ainul saat dihubungi detikJatim, Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan informasi yang didapatkan Ainul di lapangan, kecelakaan itu terjadi ketika Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari Mojokerto arah Surabaya mendadak oleng ke kanan di lajur berlawanan.
 Bus Sugeng Rahayu adu banteng dengan truk boks es krim di Balongbendo Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim) |
Menurut pengakuan sopir bus itu, kata Ainul, yang bersangkutan kehilangan kendali atas kendaraan setelah menghindari pesepeda yang hendak menyeberang jalan. Sementara dari arah Surabaya-Mojokerto melaju truk es krim.
"Infonya, bus itu ngeblong lawan arah (setelah) menghindari sepeda menyeberang. Katanya, sopir bus itu kaget langsung banting setir kanan akhirnya menabrak truk es krim itu," ujar Ainul.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
"Info yang saya dapat dari anggota di lokasi tidak ada korban MD (meninggal dunia). Ada yang luka-luka, tapi kami belum dapat datanya," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Imbas kecelakaan itu, lalu lintas di lokasi kejadian sempat padat. Kepadatan terjadi karena polisi sempat melakukan rekayasa contra flow kendaraan di 2 lajur lokasi kecelakaan.
Saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke tepian jalan. Namun, berdasarkan laporan sejumlah pengguna jalan, kepadatan masih terjadi karena banyak pengendara melambatkan laju kendaraan untuk melihat apa yang terjadi.
(dpe/dte)
