Seekor sapi kembali kabur saat dibawa ke lokasi penyembelihan di Surabaya. Kali ini seekor sapi baru turun dari pikap tiba-tiba kabur, namun justru masuk ke selokan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Krukah Utara RT 4, RW 5, Kelurahan Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 13.30 WIB. Berdasarkan keterangan yang dihimpun detikJatim dari sejumlah warga setempat, saat itu 3 ekor sapi diangkut pikap L 300 untuk dikirim ke Musala Nasrullah.
Jumono, salah satu warga setempat menyebut lokasi musala berada di pinggir jalan raya dan harus menyeberangi jembatan beton. Satu per satu sapi-sapi itu diturunkan untuk dibawa ke musala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi pertama bisa melewati jembatan. Lalu diturunkan sapi kedua, ternyata pas sampai di jembatan sapi itu loncat ke selokan. Air di selokan itu lumayan tinggi, sampai setengah badan sapi kok," ujarnya saat ditemui detikJatim, Rabu (28/6/2023).
Peristiwa sapi loncat ke selokan ini sontak menjadi perhatian warga sekitar juga pengguna jalan yang menghentikan laju kendaraan untuk menonton upaya warga menyelamatkan sapi itu.
"Jadi ini sapi didatangkan dari Madura. Memang dari warga untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha besok di musala ini. Nah ini tadi baru datang baru mau ditaruh di lahan depan musala itu," kata Jumono.
Ada belasang warga berupaya mengeluarkan sapi itu dari selokan, termasuk sopir dan kernet pikap tersebut. Mereka berupaya mengeluarkan sapi itu dengan sejumlah cara.
Salah satu cara yang ditempuh untuk mengeluarkan sapi itu yakni dengan menempatkan balok kayu dari tepi jembatan ke selokan. Tujuannya agar sapi itu berjalan naik melalui papan tersebut.
"Sapinya sudah mau naik, tapi di tengah jalan ternyata balok kayu yang dipasang itu patah, nggak mampu nahan berat badannya si sapi," ujar Jumono.
(dpe/fat)