.webp)
Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Masjid Al-Akbar, Surabaya. Sapi dengan berat badan 1 ton 150 kilogram itu akan disembelih pada H+1 Idul Adha atau pada Jumat (30/6/2023).
Dari pantauan detikJatim, sapi kurban milik Presiden Jokowi itu tiba di Masjid Al-Akbar sekitar pukul 09.30 WIB. Sapi itu baru diturunkan dari kendaraan sekitar pukul 09.55 WIB.
Sapi kurban milik Jokowi melewati karpet merah yang sudah disiapkan. Sapinya juga terlihat anteng dan tenang meski sempat sedikit kesulitan saat hendak memutar balik badan sebelum menurunkannya dari dalam truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan kurban milik Jokowi itu dibeli dari peternak bernama Bahrowi Yahya di Desa/Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Sapi itu berjenis limosin, berusia 4 tahun dengan tinggi 159 cm, panjang badan 190 cm, dan lingkar dada 250 cm.
"Insyaallah sapi Presiden Jokowi akan dipotong H+1 atau hari Jumat. Terima kasih Pak Presiden, ini ke-9. Setiap tahun Presiden Jokowi kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya. Sapinya sehat, badannya kekar, mudah-mudahan berkah," ujar Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, Rabu (28/6/2023).
Helmy menjelaskan pemberian karpet merah untuk sapi kurban Jokowi ini sebagai bentuk penghormatan. Di mana Presiden RI ini istiqomah dalam kondisi apa pun berkurban sapi di Masjid Al-Akbar.
"Sapi yang masuk ke Al-Akbar kita kasih karpet merah sebagai bentuk penghormatan, apresiasi, dan among tamu menyambut sapi datang disambut riang gembira. Maka sapinya juga akan gembira," jelasnya.
"Sehingga, ketika sapi masuk Masjid Al-Akbar tidak stres. Kalau stres akan berdampak pada kualitas daging. Kalau sapinya gembira dan senang, tenang, nyaman, insyaallah daging yang dirasakan akan enak dan nikmat," tambahnya.
Baca juga: Adab dan Doa Menyembelih Hewan Kurban |
Hewan kurban milik Jokowi juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Tim Dinas Peternakan Jatim mengecek semua hewan yang masuk Masjid Al-Akbar sudah masuk ke tahap pemeriksaan kesehatan.
"Termasuk penyembelihan hewan kurban pada Jumat akan dikawal, baik FH Unair juga tim dari dinas peternakan akan memantau. Sehingga daging yang dikirim kepada para penerima insyaallah sudah melalui proses kesehatan. Dicek mulai kedatangan sampai penyembelihan," urainya.
Hingga kini, sudah ada 16 sapi dan 36 kambing kurban yang ada di Masjid Al-Akbar. Helmy mengatakan, biasanya jumlahnya akan semakin bertambah.
"H+1, semua sapi akan dipotong H+1. Kita tidak membagi daging kurban di tempat, tapi kamu akan langsung datang ke lokasi yang didata kelurahan setempat," katanya.
(dpe/fat)
