Petugas Terjunkan Crane Evakuasi Sapi Kurban Kabur Nyemplung Bozem di Surabaya

Seekor sapi kurban kabur saat diangkut pikap lalu nyemplung di Bozem Morokrembangan. Petugas menerjunkan kendaraan crane rescue di Jalan Gadukan Selatan, Kelurahan Tambak Asri, Kecamatan Krembangan untuk melakukan proses evakuasi.

Pantauan detikJatim, kendaraan rescue yang dilengkapi sistem katrol untuk mengangkat benda-benda berat dan biasa dipakai untuk mengevakuasi kendaraan yang masuk ke dalam sungai itu sudah ada di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB.

Menurut warga setempat, kendaraan itu sudah datang 15 menit setelah Ketua RT setempat menghubungi Command Center 112 Surabaya. Kendaraan itu datang bersamaan dengan 3 orang kru Damkar.

Para petugas itu langsung melakukan proses evakuasi dengan cara mengikatkan sejumlah tali yang kemudian dimanfaatkan untuk mengatrol sapi itu dari bozem.

Peristiwa sapi kabur lalu masuk ke bozem ini terjadi di kawasan Jalan Gadukan Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Sapi milik Wachid Sulaiman (54), warga RT 01, RW 06, Tambak Asri itu lepas saat hendak dibawa naik pikap untuk dipindah ke Balai RT setempat.

Petugas turunkan crane evakuasi sapi kurban kabur hingga nyemplung bozem/ Foto: Praditya Fauzi Rahman

"Iya ini persiapan mau disembelih besok, mau dipindah ke Balai RT tapi lepas karena tali untuk mengikat terlalu tipis," ujar Wachid ketika ditemui detikJatim, Rabu (28/6/2023).

Sapi yang lepas itu berjenis Brahman dengan ukuran yang cukup besar. Setelah lepas, sapi itu kabur dari kejaran pemiliknya hingga akhirnya meloncat masuk ke dalam bozem di sekitar lokasi itu. Peristiwa itu sempat membuat heboh warga setempat.

"Akhirnya saya lapor ke Pak RT buat minta bantuan. Pak RT telepon 112 dan nggak sampai 15 menit petugas datang," ujarnya.

Hingga pukul 11.20 WIB sapi itu masih berada di dalam bozem. Petugas Damkar Surabaya datang ke lokasi membawa kendaraan crane rescue untuk mengevakuasi sapi tersebut. Ada 3 petugas yang turun ke dalam bozem untuk mengikat sapi.