Prodi Psikologi dan Kedokteran menjadi peminat terbanyak di Universitas Brawijaya (UB) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk program studi saintek dan sosial humaniora.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Imam Santoso mengatakan, sebanyak 62.327 pelajar mendaftar SNBT di UB. Hal itu membuat UB menjadi perguruan tinggi dengan pendaftar terbanyak di Indonesia.
"Untuk saintek jumlah peminat dari Prodi Kedokteran sebanyak 3.305, disusul Teknik Informatika sebanyak 2.312, dan Sistem Informasi sebanyak 1.498. Sedangkan untuk Sosial Humaniora Prodi Psikologi menempati posisi pertama dengan jumlah peminat sebanyak 3.248, diikuti Prodi Ilmu Hukum sebanyak 3156, dan Manajemen sebanyak 2.308," kata Imam kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menambahkan, dari sisi keketatan, Prodi Kedokteran dan Psikologi mempunyai peluang calon mahasiswa yang diterima hanya 3 persen dari jumlah peminat.
"Ditambah lagi Prodi Kedokteran skornya paling tinggi selain dari keketatannya grade nilainya juga paling tinggi. Farmasi yang diterima tiga persen tapi nilainya tidak setinggi Prodi Kedokteran," imbuhnya.
Setelah pengumuman SNBT, calon mahasiswa yang lolos seleksi di haruskan melakukan daftar ulang dengan mengisi dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait penentuan UKT.
"UB termasuk salah satu perguruan tinggi yang memperhatikan betul kondisi orang tua, UKT golongan 1-8 tiap fakultas bervariasi sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing," ujar Imam.
Prof Imam menuturkan, pada SNBT kali ini jumlah kuota yang ditetapkan UB untuk semua jalur adalah 30 persen (SNBP) 30 persen (SNBT) dan 40 persen (Mandiri).
"Jika nanti ada siswa yang tidak daftar ulang, maka kuotanya akan dilimpahkan pada jalur lainnya. Misalnya kuota siswa yang tidak daftar ulang pada SNBP akan dilimpahkan pada jalur SNBT. Begitupula siswa yang tidak daftar ulang pada jalur SNBT, kuotanya akan dilimpahkan pada jalur Mandiri," pungkasnya.
(mua/fat)