Presiden Joko Widodo membeli sapi kurban dari Bahrowi Yahya (32), seorang peternak sapi warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Sapi berjenis limosin dengan bobot 1.150 kilogram atau 1,1 ton ini dibeli seharga Rp 115 juta.
Oleh Bahrowi, sapi tersebut diberi nama Gesbi. Kini, Gesbi telah berusia 3 tahun 8 bulan. Gesbi memiliki panjang 190 cm dengan tinggi badan 159 cm dan lingkar dada 250 cm.
Gesbi menjadi sapi kurban yang dipilih Presiden Jokowi melalui Sekretariat Presiden setelah menjalani seleksi ketat dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sapi kurban yang bernama Gesbi ini dibeli oleh presiden seharga Rp 115 juta. Sapi kurban ini jenisnya limosin dengan bobot 1 ton 150 kilogram," ujar Bahrowi kepada detikJatim, Selasa (27/6/2023).
Gesbi dipelihara oleh Bahrowi sejak berusia 5 bulan. Setiap hari, Gesbi mendapatkan perawatan khusus dari sang pemilik. Selain itu, ada pakan khusus yang diberikan pada Gesbi agar tubuhnya gemuk dan sehat. Yakni pakan hijauan serta comboran berupa konsentrat, bekatul, ampas tahu dan tumpi jagung. Ini diberikan setiap pagi dan sore hari.
"Sapi ini saya pelihara sejak berumur 5 bulan dan sekarang usianya 3 tahun 8 bulan, untuk perawatan pakannya berupa hijauan dan comboran setiap pagi dan sore," tambah Bahrowi.
Saat ini, Gesbi masih menjalani perawatan khusus di kandang milik Bahrowi Yahya. Nantinya, Gesbi akan dikurbankan oleh Presiden Jokowi di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya pada Hari Raya Idul Adha.
(hil/fat)