.webp)
Dua balita kakak beradik hanyut dan tenggelam di Sungai Rolak Gunungsari, Surabaya. Satu korban ditemukan dengan kondisi meninggal sedangkan lainnya masih dalam pencarian.
Ketua RT Kelurahan Kedurus, Kampung Jamu, Kedurus Pasar Lama, Nyoman Suparta menuturkan awalnya kedua korban diasuh oleh kakaknya. Nahas, saat itu kakaknya disuruh membeli bakso oleh ibunya. Saat ditinggalkan itu lah kedua korban telah hilang di sekitar sungai. Keduanya atas nama Sinta Asma Alifah (3) dan M Latif Hidayatullah (2).
"Orang tuanya kerja katering, terus ibunya ngantar anaknya wisuda, terus pulang ini anak hilang 2 (korban) dan dimomong sama kakaknya-kakaknya yang cewek itu," tutur Suparta, Minggu (25/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, ibunya minta tolong kakaknya itu untuk beli bakso gitu loh. Beli bakso terus ke sini ini sudah nggak ada adiknya itu. Saya kurang tahu ditinggal (beli bakso) berapa menit. Kalau perkiraan dari CCTV pukul 13.00 WIB," imbuhnya.
Suparta menduga kedua korban terpeleset saat bermain di tepi sungai. Sebab, sebelumnya keduanya tengah bermain naik sepeda di sekitar lokasi.
"Posisinya di situ di tepi sungai sama sepedanya. Ya, namanya anak kecil ya kepleset mungkin ini sepi-sepi, jam segitu sepi. Terakhir cuma kelihatan sepedanya saja, setelah itu hilang," ujar Suparta.
Hilangnya kedua korban ini kemudian dilaporkan. Tak lama, sejumlah petugas dari kepolisian dan SAR menuju lokasi dan melakukan pencarian.
Hasilnya Latif ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. Sedangkan Sinta masih dalam pencarian dengan menerjunkan 5 perahu dari petugas.
Sebelumnya, dua balita tenggelam di Sungai Rolak Gunungsari Surabaya. Keduanya merupakan kakak-adik. Satu di antara mereka sudah ditemukan dalam kondisi tewas.
Kapolsek Karangpilang Surabaya Kompol Risky Fardian mengatakan, kedua anak itu berumur 2 dan 3 tahun. Menurutnya, proses pencarian masih dilakukan ke sepanjang Kalimas hingga pintu air Rolak Gunungsari.
"Anggota bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di TKP," kata Risky.
(abq/dte)
