.webp)
Puncak acara Emeron Hijab Hunt 2023 digelar di Pakuwon Mall pada Sabtu malam. Pemenang akan diumumkan setelah audisi dilakukan di Jabodetabek oleh para konten kreator muslimah.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istrinya Arumi Bachin turut memeriahkan puncak Emeron Hijab Hunt. Arumi berharap juaranya berasal dari Jatim.
"Seru banget, pemenang sebelumnya baik. Semoga bisa buat batu loncatan dan semoga pemenang utamanya nanti dari Jawa Timur," kata Arumi, Sabtu (24/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi anak muda yang menjadi konten kreator, Arumi berpendapat bahwa ajang ini sangat baik. Apalagi bertujuan mengedukasi dan berisikan hal positif, menyesuaikan dengan model konten yang saat ini sedang digemari.
"Dengan banyak platform aku senang, tergantung kita senangnya apa. Ada banyak kontennya, banyak edukasi beauty, dokter, dan banyak lagi bisa dilihat dan membantu. Acara ini seru banget dan menjadi wadah buat warga," katanya.
Selain itu Arumi yang dulu seorang aktris dan model iklan memberikan tips untuk hijabers. Khususnya pada hijabers Jatim. Dia sampaikan pentingnya memperhatikan hijab dengan bentuk wajah dan tidak harus mengikuti tren.
"Hijab tidak membatasi kita untuk tetap perhatian dengan fashion. Banyak perempuan takut kalau hijab melimitasi fashion. Dengan Hijab Hunt, pemenang sebelumnya banyak banget yang punya sense of style dan terbukti hijab tidak membatasi kita untuk tetap fashionable," katanya.
Dia pun menyuntikkan semangat kepada para hijabers di Jatim agar tetap percaya diri meski tidak selalu mengikuti tren yang ada. Dia tekankan bahwa hijab seharusnya memang menyesuaikan dengan bentuk muka.
"Hijaber kalau ada kusut atau apa pasti nggak PD. Nggak apa-apa nggak ikut tren, asalkan bisa menyesuaikan bentuk muka," jelasnya. "Ada tren hijab Lesti, Innara Rusli. Tapi nggak semua face cocok. Sekarang makin banyak yang mau mengekspresikan bentuk variasi, nggak pasaran juga, cocok-cocokan sama muka," ujarnya.
Emil Dardak, Wagub Jatim juga menyampaikan harapan. Terutama untuk warga Surabaya dan Jawa Timur yang bertalenta dan memiliki kesempatan luas di era digital untuk menunjukkan bakatnya.
"Kegiatan ini bisa melahirkan talenta dari Jawa Timur dan seluruh Indonesia. Kontennya bisa ditonton dan bisa bermanfaat, bisa berjualan dan lainnya," katanya.
(dpe/iwd)
