Warga Keluhkan Sulitnya Mendaftar PPDB Jatim Tahap II Jalur Prestasi

Pendaftaran PPDB Jatim tahap II yang masih dikeluhkan warga. — Pendaftaran PPDB Jatim tahap II yang masih dikeluhkan warga/Foto: Istimewa

Surabaya -

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Timur masih dikeluhkan oleh warga. Masih ada sejumlah orang tua yang mengeluh kesulitan untuk mendaftarkan anak mereka dalam PPDB SMA di Jatim.

Salah satunya adalah Budi, warga Sidoarjo. Dia mengaku kesulitan saat hendak mendaftarkan anaknya sejak memasukkan sejumlah nomor yang disyaratkan dalam situs web resmi PPDB Jatim.

Dia tunjukkan bagaimana ketika dia masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), PIN, hingga Tanggal Penerbitan KK/SKD di situs web itu ada notifikasi yang muncul bahwa kombinasi ketiganya salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Susah sekali pendaftaran PPDB Jatim SMA jalur prestasi nilai akademik ini," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (24/5/2023).

Budi menyebutkan bahwa hal yang sama juga dikeluhkan oleh orang tua siswa dari teman-teman satu SMP tempat anaknya bersekolah. Para orang tua itu juga kesulitan untuk mendaftarkan anak mereka.

"Ini contoh yang punya anak saya. Hampir sebagian besar teman-temannya di Sidoarjo gagal masuk semua," katanya

Tidak hanya itu, Budi juga mengeluhkan bahwa nomor-nomor call center yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara PPDB Jatim tidak satu pun yang bisa dihubungi. Padahal total ada 9 nomor call center baik yang khusus WhatsApp, khusus telepon, hingga yang menerima WA maupun telepon.

"Bahkan nomer-nomer hotline tidak ada satu pun yang bisa dihubungi. Begitu Juga dengan WA-nya cuma centang 1," ujarnya.

Sementara itu, beberapa keluarga calon siswa peserta PPDB Jatim lainnya berhasil masuk ke situs web. Rinanda (29) kakak dari peserta PPDB yang hendak mendaftar jalur prestasi mengaku bisa mengakses situs web resmi PPDB meski loading situs itu cukup lama.

"Bisa, saya masukkan NISN, PIN, juga KK/SKD akhirnya dapat notifikasi tidak diterima. Tapi memang prosesnya agak lama. Dari sejak masukin data-data itu tadi kurang lebih 10 menit baru bisa masuk," ujar warga Bungurasih, Sidoarjo itu.

Jika detikers punya keluhan atau ingin mengabarkan peristiwa di sekitar Anda, bisa melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com