Pada 10 Dzulhijjah 1444 H atau Kamis (29/6/2023), umat Islam akan menunaikan sholat Idul Adha. Berikut ini niatnya.
Sama seperti sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha juga hukumnya sunah muakad atau sunah yang sangat dianjurkan. Amalan yang satu ini sayang untuk dilewatkan. Sebab, kesempatannya hanya datang setahun sekali.
Kemudian sama seperti sholat Idul Fitri pula, sholat Idul Adha digelar pada pagi hari. Yang membedakan yakni amalan sunahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umat Islam dianjurkan menunda makan sebelum menunaikan sholat Idul Adha. Berbeda dengan saat Idul Fitri di mana dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.
Terlepas dari itu, berikut niat sholat Idul Adha yang dibaca menjelang takbiratul ihram. Bacaan niat dalam aksara Arab, Latin dan artinya ini dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).
Bacaan Arab
أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan Latin:
Ushalli rak'ataini sunnata-li 'idil adl-ha (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku niat melaksanakan sholat sunah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta'ala.
Atau bisa lebih lengkap seperti berikut ini:
Bacaan Arab:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Ushalli sunnata-li 'idil adl-ha rak'ataini mustaqbilal qiblati (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku niat melaksanakan sholat sunah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Anjuran Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha |
(sun/dte)