.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pesan terakhir Tiin (29), pria Bangkalan diduga bunuh diri dengan terjun ke laut dari Jembatan Suramadu. Dia menyampaikan pesan singkat untuk anak-anaknya kepada istrinya.
"Saat di tengah Jembatan Suramadu, tiba-tiba korban turun dari kendaraan dan berkata 'Jaga anak-anak'," kata Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim Iptu Guntur kepada detikJatim, Kamis (22/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini pria asal Bangkalan itu belum ditemukan. Terakhir kali ia berboncengan naik motor dengan istrinya Maslihah (28) pada Rabu (21/6/2023) sore. Saat itulah ia sampaikan pesan terakhir.
Kepada polisi Maslihah mengaku tidak ada masalah dalam rumah tangganya. Namun tiba-tiba suaminya itu turun dari kendaraan lalu dengan spontan naik ke pagar pembatas jembatan Suramadu.
Perempuan itu mengaku sudah sempat mencegah aksi sang suami. Tapi seluruh daya dan upayanya sia-sia. Sang suami telah membulatkan tekad.
"Selanjutnya, naik pagar pembatas. Istrinya berusaha menarik kaki dan baju korban, namun tidak bisa," ujarnya.
Tim pencarian sempat menghentikan upaya pencarian itu karena kendala cuaca, Rabu (21/6/2023) malam. Dan pagi harinya tim gabungan kembali melakukan pencarian baik dari sisi Bangkalan maupun dari sisi Surabaya.
Sebelumnya, peristiwa pria melompat dari Jembatan Suramadu ini sempat menjadi perhatian warganet. Ada sejumlah warga yang memvideo peristiwa itu hingga viral.
Terlihat dalam video yang juga diunggah akun Instagram command center 112 Surabaya, pria yang diketahui bernama Tiin itu sudah tercebur di laut dan tampak timbul tenggelam di laut.
(dpe/fat)
