.webp)
Pria yang diduga bunuh diri dengan meloncat dari Suramadu belum ditemukan. Petugas masih terus menyusuri lokasi dan sekitarnya untuk mencari korban.
"Kami melakukan penyisiran untuk mencari korban," ujar Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim Iptu Guntur kepada detikJatim, Rabu (21/6/2023).
Selain Polair, Basarnas Surabaya juga datang ke lokasi juga untuk melakukan penyisiran dan pencarian. Penyisiran dilakukan dengan perahu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kantor SAR Surabaya mengerahkan satu tim operasi dengan menggunakan 1 unit RIB (Rigit Inflatable Boat) untuk mencari satu orang pesepeda motor yang diduga lompat dari Jembatan Suramadu," kata salah satu petugas Basarnas Surabaya, Tholib.
Hingga pukul 06.07 WIB, tubuh korban belum ditemukan. Belum diketahui pasti penyebab dan identitas pria yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, pria tersebut mengendarai motor berboncengan dengan istrinya dari arah Bangkalan menuju Surabaya. Sekitar pukul 16.20 WIB, motor itu tiba-tiba berhenti di bentang tengah Suramadu. Pria tersebut tiba-tiba langsung melompat ke laut.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(pfr/iwd)
