Warga Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi ramai-ramai menabuh alat dapur. Tujuannya tak lain agar warganya bernama Aris (50) yang hilang usai pamit mencari sarang tawon, dipulangkan oleh lelembut yang menculiknya.
Para warga beranggapan Aris diduga diculik makhluk halus, karena ia pamit saat menjelang magrib. Selain itu, hilangnya Aris ini juga terjadi secara misterius. Karena, sepasang sandal dan sepeda Aris ditemukan di sebuah kebun tak jauh dari lokasi ia hilang.
Warga percaya, menabuh sejumlah alat dapur ini bisa membuat Aris kembali. Perabot dapur yang menjadi alat tabuh mulai dari kuali, panci, tampah, tutup panci hingga centong nasi dari kayu. Seluruh perabot dapur terus ditabuh saat proses pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, usaha itu akhirnya sia-sia. Aris ditemukan tewas pada Selasa (20/6/2023) siang.
Sekretaris Desa Wonosobo, Rudi Siliworo Putro mengungkapkan, korban ditemukan oleh warga sekitar yang kebetulan melintas di lokasi penemuan. Aris ditemukan dalam keadaan tertelungkup di bawah pohon petai.
"Pencarian sudah dihentikan, beliau sudah diketemukan meninggal dan langsung dimakamkan siang ini," kata Rudi.
Anehnnya, lokasi penemuan jenazah itu sudah 3 hari dikelilingi warga. Namun, selama itu Aris tak pernah ditemukan.
"Lokasi situ itu juga sudah dicari, kan berpencar itu mencarinya. Lokasinya tidak jauh dari rumah," tutur Rudi.
Kapolsek Srono AKP Ach Junaidi menjelaskan, korban diduga tewas akibat terjatuh dari pohon. Kondisi korban ditemukan dengan beberapa luka.
"Terdapat pendarahan luka di bagian kepala, patah tulang di bagian leher. Korban dinyatakan meninggal dunia dan diduga akibat jatuh dari pohon petai," terang Junaidi.
(hil/dte)