Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memastikan proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK Negeri di Jatim dapat berjalan aman dan lancar.
Demi memastikan kelancaran PPDB, Khofifah memantau langsung proses pelayanan PPDB Jatim yang ada di Kantor UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Jalan Jagir Sidoresmo V Surabaya, Selasa (20/6/2023).
Setibanya di lokasi, Khofifah menyapa masyarakat yang sedang mengantre giliran untuk menyampaikan kendalanya dalam proses PPDB yang sepenuhnya berlangsung secara online. Sebagian besar merupakan orang tua atau wali murid yang datang bersama anaknya.
Tak hanya menyapa langsung masyarakat yang mengantre, Khofifah turut meninjau proses pelayanan ini. Termasuk, meninjau ruangan call center dan menyapa para petugas operator yang bertugas. Di mana, dalam ruangan call center tersedia dashboard informasi untuk memantau pergerakan data proses PPDB.
Khofifah mengatakan, proses PPDB jenjang SMA-SMK negeri di Jatim ini sepenuhnya berlangsung secara online. Untuk itu, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan berbagai posko pelayanan terkait aduan atau kendala yang dihadapi para calon peserta didik dalam proses PPDB.
"Mereka datang ke kantor pelayanan UPT TIKP ini untuk melaporkan kendala atau keluhan yang dihadapi dalam proses PPDB. Macam-macam keluhannya tapi sebagian besar permasalahan yang sering muncul adalah PIN belum terbit karena salah atau kurang berkas. Untuk itu kami pastikan bahwa segala permasalahan atau kendala dalam proses PPDB ini harus tuntas," tegasnya.
Dalam proses PPDB, Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim membuka posko layanan untuk masyarakat di seluruh SMA/SMK Negeri di Jatim, 24 kantor Cabang Dinas Pendidikan Jatim, Kantor UPT TIKP Jalan Jagir Sidoresmo V Surabaya, dan Kantor pusat Disdik Jatim Jalan Gentengkali no 33 Surabaya.
Namun, masyarakat paling banyak datang ke kantor pelayanan di UPT TIKP Disdik Jatim. Hal ini karena banyak masyarakat menganggap UPT TIKP sebagai pusat pengendali PPDB Jatim dari tahun ke tahun.
"Tidak hanya datang langsung ke lokasi, tapi kami juga menyiapkan call center dan pesan WhatsApp. Ini semua bisa diakses oleh masyarakat. Jadi ini bagian dari kami memastikan bahwa segala kendala dalam proses PPDB ini harus selesai dengan tuntas dan proses PPDB dapat berjalan lancar," katanya.
"Tadi bahkan saya juga sempat berbincang dengan para petugas operator call center. Banyak juga masyarakat yang mengakses layanan ini. Dan pertanyaannya juga bermacam-macam, mulai titik lokasi sekolah dan sebagainya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Pemprov Jatim lewat Disdik Jatim juga membuka layanan masyarakat melalui call center dan pesan WhatsApp (WA). Untuk chat WA, masyarakat bisa menghubungi melalui nomor 081131108881. Atau bisa juga menghubungi layanan operator sekolah 081131108882.
Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Diantaranya, 081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886.
Untuk itu, Khofifah mengimbau para orang tua dari calon peserta didik untuk tak ragu mengakses berbagai posko pelayanan PPDB yang telah disiapkan Dinas Pendidikan Jatim bila menemui kendala dalam proses PPDB. Baik datang langsung ataupun menghubungi call center.
Berita selengkapnya, di halaman selanjutnya!
(hil/fat)