BPBD Jatim mengungkapkan dampak dari gempa bumi yang mengguncang Mojokerto pada Senin (19/6/2023) pukul 20.44 WIB. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyatakan, kerusakan yang ditimbulkan dari gempa berkekuatan M 4,6 itu ada di satu titik.
"Hanya satu titik kerusakan ringan di salah satu rumah warga di Mojokerto," kata Gatot kepada detikJatim, Selasa (20/6/2023).
Gatot juga memastikan, sampai pagi hari tadi, belum ada laporan terkait korban jiwa akibat gempa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dua Gempa Darat Selama Bulan Juni di Jatim |
"Belum ada laporan korban jiwa," tambahnya.
Selain itu, Gatot menyebut pascagempa pertama yang terjadi di Mojokerto semalam, tidak terjadi gempa susulan.
Sementara untuk rumah warga yang rusak berada di Di Dusun Brenjong, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas. Rumah milik warga bernama Dollah tersebut mengalami kerusakan ringan di bagian plafon yang rontok akibat getaran gempa.
Sebelumnya, gempa Mojokerto pada Senin (19/6/2023) pukul 20.44 WIB sempat dinarasikan berkekuatan M 4,4. Namun, BMKG memutakhirkan gempa tersebut menjadi M 4,6. Gempa ini dirasakan sejumlah warga di Surabaya, Gresik hingga Sidoarjo.
(hil/fat)