Sederet Fakta Gempa Mojokerto akibat Sesar Aktif yang Masih Misterius

Sederet Fakta Gempa Mojokerto akibat Sesar Aktif yang Masih Misterius

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 20 Jun 2023 10:24 WIB
Gempa Mojokerto 19 Juni 2023 membuat satu rumah warga mengalami kerusakan ringan. Getaran gempa juga terasa hingga Surabaya dan beberapa wilayah lainnya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/SteveCollender
Surabaya -

Gempa bumi berkekuatan M 4,6 mengguncang Mojokerto pukul 20.44 WIB, Senin (19/6/2023). Gempa yang berpusat di darat itu juga dirasakan warga di beberapa kota lain.

Pusat gempa terletak pada koordinat 7.49 LS, 112.54 BT yang berpusat di darat dengan jarak 10 km Timur Laut Kabupaten Mojokerto. Kedalaman gempa yakni 9 km.

Selain itu muncul gempa susulan muncul pukul 21.29 WIB. Peristiwa ini masih menyisakan tanda tanya lantaran belum diketahui sesar aktif mana yang memicu gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-faktanya:

1. BMKG Sebut Gempa Darat di Mojokerto Dipicu Sesar Akitf

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan bahwa gempa darat yang mengguncang Jawa Timur dan berpusat di Mojokerto tersebut dipicu oleh sesar akitf.

Namun Daryono masih belum bisa mengetahui sesar apa yang aktif itu. Hingga saat ini, sesar aktif yang memicu gempa Mojokerto itu masih misterius.

ADVERTISEMENT

"Gempa bumi Mojosari, Mojokerto Mag 4.6 kedalaman 9 km malam ini dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan. Gempa ini tidak terletak pada jalur sesar Surabaya," ujarnya dalam akun Twitter pribadinya, dipantau detikJatim.

2. Gempa Mojokerto di Luar Sesar Kendeng

Pada pukul 21.41 WIB, Daryono kembali memberikan penjelasan terkait gempat Mojokerto di akun Twitternya. Sambil mengunggah dua buah peta, Daryono mengungkap bahwa gempa tersebut berada di luar sesar kendeng.

"Episenter gempa Mojokerto malam ini terletak di luar zona Sesar Kendeng," katanya dilihat detikJatim, Selasa (20/6/2023).

3. Gempa Mojokerto Pernah Terjadi Tahun 1834

Daryono juga menyinggung sejarah gempa di Mojokerto. Menurutnya, Mojokerto pernah diguncang gempa dahsyat pada 1834.

"Menariknya catatan sejarah gempa merusak pernah terjadi di Mojokerto pada 1834 dengan intensitas mencapai VII-VIII MMI (kerusakan berat)," tambahnya.

4. Gempa Mojokerto Belum Terpetakan-Bukan Sesar Surabaya

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan bahwa gempa darat yang mengguncang Jawa Timur dan berpusat di Mojokerto tersebut dipicu oleh sesar yang belum terpetakan.

"Gempa bumi Mojosari, Mojokerto Mag 4.6 kedalaman 9 km malam ini dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan. Gempa ini tidak terletak pada jalur Sesar Surabaya," ujarnya dalam akun Twitter pribadinya, dipantau detikJatim.

5. Gempa Mojokerto Dirasakan Warga Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo

Gempa Mojokerto pukul 20.44 WIB membuat warga merasakan guncangannya. Jimmy, warga Trawas mengaku 2 kali merasakan getaran gempa pukul 20.44 WIB. Saat itu, ia duduk santai di teras rumahnya. Dua kali getaran terjadi hanya dalam waktu sekitar 5 detik.

Gempa juga dirasakan warga di wilayah Kecamatan Pacet, Mojokerto. Seperti yang dikatakan Wiwit Suharyono, pemilik Kafe Rooftop. Namun, dirinya sempat tak menyadari bahwa sedang terjadi gempa.

Warga Sidoarjo juga merasakan guncangan gempa tersebut. Faroha, warga asal Sepanjang mengaku tempat tidurnya goyang sebanyak 3 kali.

"Suaranya srek srek 3 kali pas rebahan di tempat tidur, pas saya lihat jam, kejadiannya pukul 20.44 WIB," beber Faroha.

6. Ada Gempa Susulan Mojokerto

Setelah gempa M 4,6, Mojokerto kembali diguncang gempa susulan. Kali ini kekuatan gempa lebih lemah, yakni M 2,6.

Seperti disebutkan Twittter @infoBMKG, gempa susulan dengan kekuatan M 2,6 itu terjadi pada pukul 21.29 WIB.

"Gempa Mag:2.6, 19-Jun-2023 21:29:15 WIB, Lok:7.47LS, 112.53BT (9 km Timur KOTA-MOJOKERTO-JATIM), Kedlmn:15 Km #BMKG," demikian kutipan Twitter @infoBMKG dilihat detikJatim, Senin (19/6/2023).




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads