Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen dampak gempa bumi pada Senin (19/6/2023) malam. Menurutnya, hanya 1 rumah warga yang rusak akibat getaran gempa.
Yaitu rumah Poniyem (74), warga Dusun/Desa Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto. Getaran gempa beberapa detik menyebabkan bingkai atau list plafon rumahnya rontok.
"Kerusakan bangunan ringan pada list plafon berjatuhan," terangnya kepada detikJatim, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Gempa M 4,4 Guncang Mojokerto |
Djoko menjelaskan, gempa bumi sekitar pukul 20.44 WIB berpusat di Dusun Tambakagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Episentrum gempa di kedalaman sekitar 9 Km.
"Dari lokasi titik gempa arah ke pemukiman 1,5 Km ada 3 dusun merasakan getaran 3 kali dengan durasi 2 detik," jelasnya.
Saat gempa bumi guncangannya membuat kaca rumah bergetar. Namun warga saat itu tetap asyik nonton pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina.
Gempa M 4,6 ini berpusat pada koordinat 7.49 LS, 112.54 BT yang berpusat di darat dengan jarak 10 km Timur Laut Kab Mojokerto.
Ada pun kedalaman gempa yakni 9 Km dengan perkiraan dirasakan dengan getaran mencapai IV MMI di wilayah Mojokerto dan Pasuruan.
(hil/fat)