.webp)
Gempa Mojokerto yang dimutakhirkan dari M 4,4 menjadi M 4,6 pada Senin malam getarannya dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah di Jawa Timur. Terutama di Mojokerto dan Pasuruan.
Berdasarkan data Twitter @infoBMKG yang terus dimutakhirkan hingga pukul 09.08 WIB, disebutkan bahwa getaran gempa Mojokerto ini dirasakan dengan kekuatan antar III hingga IV MMI di Mojokerto, III MMI di Pasuruan, dan III MMI di Surabaya.
Tidak hanya itu gempa itu juga dirasakan dengan kekuatan getaran mencapai III MMI di Lamongan, III MMI di Gresik, II-III MMI di Sidoarjo, dan II MMI di Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Mojokerto M 4,6 Berpusat di Darat |
Berdasarkan penjelasan di situs resmi BMKG, getaran IV Modified Mercalli Intensity atau MMI itu dirasakan banyak orang di dalam ruangan, beberapa orang di luar ruangan, hingga mampu membuat gerabah pecah dan jendela atau pintu berderik hingga dinding berbunyi.
Sementara itu, getaran III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan II MMI berarti Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari BPBD Jatim maupun BPBD setempat di daerah yang merasakan gempa Mojokerto berkekuatan M 4,6 tersebut soal dampak kerusakan.
Baca juga: Gempa M 4,4 Guncang Mojokerto |
Sebelumnya, disebutkan bahwa gempa berkekuatan Magnitudo 4,6 yang mengguncang Mojokertomerupakan gempa yang berpusat di darat.
"Pusat gempa berada di darat 10 km Timur Laut Kab. Mojokerto," cuit @infoBMKG, Senin (19/6/2023).
Gempa M 4,6 ini berpusat pada koordinat 7.49 LS, 112.54 BT yang berpusat di darat dengan jarak 10 km Timur Laut Kab Mojokerto.
(dpe/iwd)
