Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan. Demokrat optimistis pertemuan tersebut akan membuahkan hasil yang baik.
"Kami berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis. Untuk itu, semua aktor demokrasi senantiasa berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. Dengan niat dan tujuan yang baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini Insyaallah akan membuahkan hasil yang baik pula," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangannya dilansir dari detikNews, Sabtu (17/6/2023).
Pertemuan itu merupakan momen penting. Riefky juga menyebut pertemuan itu merupakan babak baru dalam bersinergi dan berkolaborasi antarsesama anak bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan ini merupakan momentum yang penting untuk masa depan bangsa, khususnya demokrasi di Indonesia. Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang akan memulai babak baru bagi hadirnya sinergi, kolaborasi dan gotong-royong di antara sesama anak bangsa. Pertemuan ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda, sekaligus menjadi angin segar bagi masa depan perpolitikan Indonesia," ujarnya.
Riefky menuturkan, pertemuan AHY dan Puan didasari etika serta sikap saling menghormati posisi politik. Selain itu, pertemuan tersebut akan menjadi fondasi kuat mencegah terjadinya perpecahan menghadapi Pemilu 2024.
"Silaturahmi ini juga didasari etika politik dan sikap saling menghormati posisi politik masing-masing terkait kontestasi Pilpres 2024. Meskipun saat ini kami berada di posisi koalisi yang berbeda, namun kami juga menyadari bahwa pertemuan ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencegah perpecahan dan benturan antara sesama anak bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Demokrat dan PDIP adalah partai besar. Kedua partai ini sama-sama pernah memenangkan pemilu. Sehingga, kata Riefky, tahu bagaimana cara memosisikan diri di lingkaran pemerintah maupun oposisi
"PDIP dan Partai Demokrat adalah dua partai besar, partai berdaulat dan independen. Kami sama-sama pernah menjadi partai pemenang Pemilu, berpengalaman dalam mengelola pemerintahan maupun sebagai partai oposisi. Kami memiliki pengalaman lengkap, baik di dalam maupun di luar pemerintahan," ucapnya.
Selain membicarakan politik praktis, pertemuan keduanya juga akan membahas isu-isu kebangsaan. Dia berharap kerja sama PDIP dan Demokrat bisa lebih meluas.
"Karena itu, kami berpandangan bahwa pertemuan ini tidak hanya akan membicarakan agenda politik praktis, tetapi juga akan mendiskusikan isu-isu kebangsaan yang lebih besar. Kemitraan dan kerjasama antara PDIP dan Partai Demokrat ke depan diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental," ucapnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan bertemu besok pagi. Keduanya akan bertemu di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
"Ya, sudah dilakukan suatu koordinasi yang sangat intens, tadi saya menerima laporan dari Pak Alex Indra Lukman dan juga dari Pak Utut Adianto ketua fraksi kami. Sudah mendapatkan arahan dari Mbak Puan Maharani bahwa pertemuan dengan Mas AHY akan dilakukan besok pagi di Gelora Bung Karno," kata Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6).
(dpe/dte)