Dishub Jatim Klaim Semua Pelintasan KA Jalan Provinsi Sudah Berpalang Pintu

Dishub Jatim Klaim Semua Pelintasan KA Jalan Provinsi Sudah Berpalang Pintu

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 17 Jun 2023 00:01 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim mengklaim semua pelintasan sebidang dengan KA di jalan provinsi tidak ada lagi yang tak berpalang pintu. Tersisa di jalan kabupaten/kota.

"Tahun ini di titik ke-19 telah beroperasi palang pintu kereta api di pelintasan sebidang di wilayah kecamatan Singojuruh Banyuwangi," kata Kadishub Jatim Nyono.

Dia menyampaikan itu saat seminar 'Peningkatan Keamanan dan Keselamatan di Perlintasan Sebidang Jalur Kereta Api di Surabaya', Jumat (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyono mengungkapkan bahwa terdapat 1.290 pelintasan KA di jalur kereta aktif di Jatim. Sebanyak 150 pelintasan tidak sebidang berbentuk flyover atau underpass, 1.140 sisanya pelintasan sebidang.

"Dari jumlah itu, ada 470 perlintasan sebidang yang tidak dijaga dan perlu penanganan karena berpotensi menjadi lokasi kecelakaan," ujar Nyono.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jatim, kata Nyono, sudah bersurat kepada bupati/wali kota agar mengelola pelintasan sebidang sesuai amanat Permenhub 94/2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api dengan Jalan.

Selain itu, pihaknya terus melakukan kampanye keselamatan kereta api di berbagai daerah di Jatim melibatkan operator KA dan pembinaan kepada relawan penjaga pelintasan KA.

"Kami juga memfasilitasi bantuan keuangan khusus untuk pembangunan pintu pelintasan KA kepada 16 daerah di Jatim, serta menghibahkan early warning system kepada daerah sebagai alat bantu deteksi dini kedatangan kereta api bagi petugas penjaga pelintasan," terangnya.

Sampai Mei 2023 ada 296 rekomendasi pembangunan palang pintu pelintasan KA di Jatim yang diajukan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Dari jumlah itu, sebanyak 80 unit telah dibangunkan pintu pelintasan KA semangka 216 unit sisanya masih dalam proses pembangunan.

Sementara, catatan Polda Jatim, sepanjang 2022 ada 175 kasus kecelakaan terjadi di pelintasan KA di Jatim. Dari kasus itu, 105 orang meninggal.

Dibandingkan dengan catatan tahun sebelumnya, jumlah itu meningkat dari sebanyak 144 kasus pada 2021 dengan 77 korban meninggal.

Tahun ini, sepanjang Januari hingga Juni 2023 tercatat sebanyak 24 kejadian kecelakaan melibatkan KA dengan korban meninggal sebanyak 16 orang.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads