.webp)
Pipa PDAM di Jalan Kertajaya yang bocor pada Rabu (15/6) sudah selesai diperbaiki. Satu jalur di Jalan Kertajaya arah viaduk Gubeng yang sebelumnya ditutup saat ini sudah dibuka kembali.
Pantauan detikJatim, hingga sekitar pukul 10.30 WIB tidak ada kemacetan atau kepadatan lalu lintas seperti yang terjadi kemarin saat kebocoran pipa PDAM membuat ruas jalan ditutup.
Lalu lintas dari Jalan Kertajaya arah Ngagel dan sebaliknya terlihat lancar. Kendaraan dari arah Kertajaya-Manyar ketika hendak ke Gubeng tidak perlu lagi berputar balik ke arah Ngagel atau harus melewati Jalan Dharmawangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah selesai dari semalam, sudah diaspal, sudah dibuka juga jalannya," kata Rista warga Kertajaya kepada detikJatim, Kamis (15/6/2023).
Sebelumnya, Manajer Tata Usaha dan Humas PDAM surya Sembada Surabaya Binurwati Fitri menyebutkan bahwa kebocoran pipa itu sepanjang 7-8 meter dengan diameter 400 mm.
Penyebab kebocoran pipa di Jalan Kertajaya ini karena usia pipa yang sudah ada sejak 1980-an. Perbaikan dilakukan dengan penggantian pipa yang baru agar tidak terjadi kebocoran berulang pada Rabu malam.
"Itu pipa tahun 80an. Pipa yang lama PPV diganti dengan pipa baru berbahan HDPE yang lebih lentur untuk mengantisipasi kebocoran terjadi kembali," ujar Fitri.
Ada sejumlah wilayah terdampak kebocoran pipa PDAM. Aliran air akan mengecil hingga tidak keluar di sejumlah wilayah seperti Jalan Bratang Gede, Krukah Lama, Ngagel Tama, Ngagel Jaya Utara, Raya Ngagel Jaya, Kalibokor, Gubeng Kertajaya, Pucang Anom, serta Raya Kertajaya.
Selain itu juga di Ngagel Timur, Pumpungan, Manyar Indah, Manyar, dan sekitarnya. Juga di kawasan Manyar Sabrangan, Manyar Tirtomoyo, Manyar Airdas, Menur Pumpungan, Manyar Kartika, Manyar Rejo, Manyar Indah, Menur, Klampis dan sekitarnya.
(dpe/fat)
