ITS, IKA ITS dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan kerjasama mendorong pembangunan ekosistem halal di Jatim. Ini mendukung Program 1 Juta Halal.
Namun program ini tidak hanya memprioritaskan pada jaminan sertifikasi halal semata. Namun menguatkan pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi pada ekosistem industri halal, demi kehidupan yang lebih sehat.
Tujuan utamanya mencapai visi bersama menjamin standar terbaik dalam praktik halal. Tentu saja melalui ekosistem halal terintegrasi berbagai aktivitas dan kebutuhan masyarakat khususnya Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Pusat Kajian Halal ITS, Prof Setyo Gunawan mengatakan deklarasi ini akan berkoordinasi secara erat dengan lembaga terkait, pemerintah, dan sektor swasta.
"Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi implementasi yang sukses dari Program Jaminan Produk Halal, dengan memberikan pedoman yang jelas, pendampingan yang baik dan memastikan ketersediaan produk bersertifikat halal," kata Prof Setyo, Rabu (14/6/2023).
Sementara Ketua Harian IKA ITS, Yoke Katon menambahkan penandatanganan deklarasi ini bukti komitmen bersama mempercepat Program Jaminan Produk Halal demi kepentingan Jawa Timur.
"rogram ini akan memberdayakan masyarakat sebagai konsumen untuk partisipatif dalam membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan halal mereka. Hal ini selaras dengan tujuan IKA ITS guna melaksanakan program kerja yang nyata kemanfaatannya bagi masyarakat," tegasnya.
Kepala Pusat Sertifikasi dan Kerjasama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Dr H. Abd Syakur mengaku kolaborasi ini harus diperbanyak.
"Sebab, melalui keterlibatan entitas masyarakat sendirilah bisa tercapai pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia yang eksponensial," jelasnya.
(hil/fat)