Kecelakaan beruntun melibatkan 7 kendaraan terjadi di KM 5.800 Tol Satelit-Banyuurip. Truk jenis tractor head mengalami rem blong lalu menyeruduk 6 kendaraan di depannya. Akibat kecelakaan ini, 7 kendaraan itu mengalami rusak sangat parah.
Kanit PJR Jatim II Polda Jatim AKP Ega Prayudi menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Semula kendaraan Tractor Head Mitsubishi bernopol L 8873 UU yang dikemudikan Moch Fakih berjalan dari Satelit mengarah Banyuurip dengan kecepatan sedang.
"Saat itu arus lalu lintas ramai lancar dan cuaca cerah. Tiba di KM 6 B, kendaraan Tractor Head ini mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Truk ini kemudian menabrak 6 kendaraan di depannya," ujar Ega dalam keterangan tertulis diterima detikJatim, Selasa (13/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tractor head muat trailer itu pertama kali menabrak Toyota Innova bernopol L 1891 JN. Innova itu lantas menabrak Toyota Avanza bernopol W 1139 ZF di depannya.
Tabrakan berlanjut. Avanza itu menabrak pantat truck boks Mitsubishi bernopol BM 9199 JU yang kemudian menabrak truk boks Isuzu bernopol S 8077 JH di depannya, lalu truk itu menabrak pikap Isuzu bernopol W 8508 NI, dan terakhir Toyota Calya bernopol W 1801 QC paling depan juga tertabrak.
Pantauan detikJatim dari sejumlah foto yang ada dari lokasi kejadian, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami luka sangat parah. Terutama Toyota Innova Hitam Metalic bernopol L 1891 JN yang dikemudikan Yuni Lulun warga Kedung Rukem, Surabaya.
![]() |
Bagian belakang Innova itu rusak parah ditabrak Tractor Head yang mengalami rem blong. Terlihat bahwa kaca belakang mobil itu pecah, bemper masuk ke dalam, dan sebagian body belakang mobil tersebut terbuka.
Selain Innova itu, salah satu truk yang terlibat dalam kecelakaan itu bagian kabin kepalanya juga mengalami rusak parah sampai terangkat dan sebagian masuk ke boks truk yang ada di depannya.
"Kami pastikan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Kerugian material kurang lebih mencapai Rp 5 juta," ujarnya.
Laporan awal kecelakaan ini disampaikan pengguna jalan tol bernama Samsul kepada Radio Suara Surabaya, Selasa siang pukul 11.44 WIB. Beberapa pengguna jalan sempat melaporkan kepadatan lalu lintas imbas kecelakaan tersebut mencapai 5 km. Terutama ketika proses evakuasi dilakukan petugas.
Saat ini, Ega memastikan bahwa pihaknya masih melakukan penanganan. Dia sebutkan bahwa seluruh jalur sudah dibuka dan kendaraan yang terlibat sudah dipinggirkan.
"Alhamdulillah untuk jalur sudah terbuka. Kendaraan (terlibat kecelakaan) sudah dipinggirkan," katanya.
Hingga pukul 13.20 WIB sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan lalu lintas di Tol Satelit arah Banyuurip masih cukup padat. Kemungkinan karena banyak kendaraan melambatkan laju kendaraan untuk melihat kendaraan yang terlibat kecelakaan.
(dpe/fat)