Empat warung di kawasan wisata Pantai Plengsengan Ancol, Kelurahan Lateng, Banyuwangi ludes terbakar. Tak ada korban jiwa namun kerugian mencapai puluhan juta.
Api diketahui melalap warung sekitar pukul 02.00 WIB. Api cepat menjalar ke warung lainnya karena rata-rata berbahan dasar kayu dan atap jerami.
Hadi Santono (60), salah satu pemilik warung Pondok Coffe dan Ketan Kirip Mbok Tika mengaku merugi hingga Rp 25 juta. Ini karena seluruh isi warung ludes terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ludes semua sudah, habis barang-barang semua di dalam," kata Hadi, Selasa (13/6/2023).
Sedangkan salah satu saksi, Siami (55) mengaku melihat kobaran api pertama di warung 28. Dalam waktu singkat api merambat ke tiga warung lainnya yakni warung angkringan sekar arum, sunrise serta pondok coffee.
Para pemilik warung saat itu langsung meminta pertolongan petugas pemadam kebakaran melalui sambungan telepon. Proses pemadaman sendiri berlangsung sekitar 1 jam.
"Langsung ada mobil pemadam itu menyemprotkan air dan berhasil padam. Sampai hampir jam 3 itu baru dingin," ujar Siami.
Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin mengatakan usai kebakaran itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan pemilik warung. Sedangkan dugaan kebakaran diduga dari korsleting listrik di warung 28 milik Supiyani (52).
"Sudah mengambil keterangan saksi dan menghubungi pihak PLN untuk antisipasi korsleting listrik, selanjutnya koordinasi dengan Satreskrim Polres Banyuwangi dan tim Inafis untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Kusmin.
(abq/iwd)