.webp)
Puluhan orang dikagetkan suara tawa cekikikan khas dari salah satu bangunan tua di halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. Semua orang yang hadir di kantor Disbudpar Banyuwangi mengenal persis suara tawa tersebut milik Mak Lampir, salah satu tokoh utama dalam cerita mitologi Gunung Merapi.
Mak lampir hadir di tengah-tengah gelaran pameran Banyuwangi Jaman Bengen, dalam pameran tersebut kehadiran Mak Lampir memberi nuansa lawas kian kentara. Berkeliling dari satu stan ke stan yang lain, ditemani dengan salah satu aktor Misteri Gunung Merapi Erik Ardian, Mak Lampir mencari cermin legendaris yang disebut Kaca Banggala.
"Kami sengaja hadir di sini untuk memeriahkan pameran Banyuwangi Jaman Bengen, dan pameran ini seperti mengajak kita untuk mengulas masa lalu, banyak barang-barang yang jarang ditemui muncul di sini," ungkap Erik, pemeran Bogel Kaliki dalam Misteri Gunung Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik yang juga pernah berlaga sebagai Pangeran Kanista dalam serial Angling Darma ini menambahkan, pameran seperti Banyuwangi Jaman Bengen ini harus dilestarikan. Melalui pameran yang digelar setahun sekali ini, peninggalan-peninggalan lama yang sudah diburu dan dikoleksi oleh kolektor-kolektor besar bisa dihadirkan dan dilelang.
"Ini harus dilestarikan, banyak permainan dan barang yang sudah tidak dijumpai oleh masyarakat sekarang bisa dijumpai di sini," tutur Erik, Selasa (13/6/2023).
Pameran Banyuwangi Jaman Bengen digelar mulai 11-17 Juni, dengan target pengunjung bukan hanya dari dalam kota tapi dari sejumlah kota di Jawa Timur.
(hil/fat)
