.webp)
Mengejutkan! Seekor ular mati usai digigit bayi berusia 3 tahun. Saat itu sang bayi sedang bermain di luar rumah dan menggigit ular hingga mati.
Tentu saja kabar ini mengagetkan semua. Bahkan Newsweek, seperti dikutip detikINET menjelaskan bocah bernama Ayush yang tinggal di Desa Madnapur, India, menjerit. Sang nenek langsung kelur rumah dan kaget melihat cucunya menggigit ular hingga menggantung di mulutnya.
"Saya langsung mengambil ularnya dan membersihkan mulutnya," kata si nenek, Sunita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tuanya pun langsung melarikan anaknya ke rumah sakit setempat. Ular yang sudah digigit sampai mati itu juga turut dibawa agar dokter bisa lebih jelas dalam mendengar cerita mereka.
Setelah diawasi selama sekitar 24 jam, bocah itu dinyatakan baik-baik saja. Sang dokter, Mohammad Salim Ansari yang memeriksanya menyebut sang anak sudah minum obat dan sehat.
"Tampaknya ular yang dia gigit dari spesies yang tidak berbisa," sebutnya.
Dari laporan WHO, estimasi 1,2 juta korban meninggal akibat gigitan ular antara tahun 2000 sampai 2019, lebih dari seperempatnya adalah anak umur di bawah 15 tahun.
WHO memperkirakan setiap tahun, ada 5 juta kasus gigitan ular di India. Gigitan ular menjadi masalah besar di daerah pedesaan karena akses ke rumah sakit biasanya sulit.
Kasus balita mengigit ular bukan pertama kalinya di India. Agustus 2022, pernah terjadi peristiwa serupa di mana seorang balita mengigit balik ular yang menggigit mulutnya. Si balita berhasil selamat dalam peristiwa itu.
India merupakan rumah dari hampir 300 spesies ular yang habitatnya tersebar di seluruh negeri. Lebih dari 60 di antaranya berbisa, 40 spesies cukup berbisa dan sisanya tidak berbisa. Adapun ular yang digigit balita itu belum diketahui jenisnya.
(fyk/fat)
