Seorang pemotor terekam CCTV merobohkan sejumlah water barrier di atas jembatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pelaku yang juga merusak tiga mobil ini belum terdeteksi identitasnya.
Informasi dari wakil kontraktor Balai Besar Jalan Nasional, Agus Suwito, dari rekaman CCTV itu pelaku mulai merobohkan beberapa water barrier pemisah jalan pada pukul 12.24 WIB.
Pelaku memakai sweater cokelat nampak memarkir sepeda motornya Yamaha Vixion dengan tangki warna putih ke arah utara. Lalu merobohkan beberapa water barrier yang sengaja dipasang pihak kontraktor untuk memisahkan jalur kanan dan kiri pemakai jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ini dari arah Tulungagung. Memarkir motornya di atas jembatan, merobohkan beberapa barrier. Lalu pengendara mobil pada melambatkan kendaraannya juga ikut dirusak. Informasinya ada tiga mobil yang dipecah kaca bagian depan," kata Agus saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (12/6/2023).
Tiga mobil itu, lanjut Agus, terdiri satu mobil ambulans dan dua mobil Honda Jazz yang melaju dari arah Tulungagung menuju Kota Blitar. Agus menambahkan kejadian hari ini merupakan kedua kalinya dilaporkan pekerjanya di proyek pembangunan jembatan Kademangan tersebut. Namun dia tidak bisa memastikan, apakah pelakunya sama atau berbeda.
"Tadi setelah beraksi begitu, pelaku kabur ke arah Kota Blitar. Saya sudah laporkan kejadian ini ke Polres Blitar untuk ditindak lanjuti. Karena informasi dari pekerja di sini, ini kejadian kedua kalinya," imbuhnya.
Untuk kejadian hari ini, beberapa pekerja ada yang menginformasikan kondisi pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras. Namun Agus menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Ada yang bilang mabuk, ada yang bilang stres. Ya biar pihak kepolisian yang mengungkap semuanya. Siapa pelaku dan apa motifnya. Karena pemasangan barier ini bertujuan untuk keselamatan dan kelancaran pengguna jalan selama jembatan dibangun," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, kasus ini telah dilimpahkan dari Polsek Lobar kepada Satreskrim Polres Blitar.
"Kami sudah menerima laporan itu. Benar ada tiga mobil rusak. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Blitar," tandas Udiono.
(abq/iwd)