Benarkah Virgin Coconut Oil Bisa Turunkan Kadar Glukosa Nasi?

Benarkah Virgin Coconut Oil Bisa Turunkan Kadar Glukosa Nasi?

Erliana Riady - detikJatim
Senin, 12 Jun 2023 01:01 WIB
Virgin Coconut Oil
Virgin Coconut Oil. (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Surabaya -

Banyak beredar di media sosial bahwa menambahkan Virgin Coconut Oil (VCO) saat menanak nasi akan menurunkan kadar glukosa sampai 60 persen. Benarkah demikian? Simak penjelasan pakar gizi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berikut ini.

Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair Prof Dr Ir Annis Catur Adi mengatakan, penambahan bahan tertentu dalam proses memasak memang akan memengaruhi perubahan komposisi dalam bahan pangan. Tergantung warna beras. Ada beras putih, beras merah, dan beras hitam.

Semakin gelap warna beras, maka kandungan vitamin B dan seratnya makin tinggi, sehingga kadar gulanya makin rendah. Ini lebih aman dikonsumsi orang-orang yang bermasalah dengan gula. Seperti penderita diabetes atau orang dengan program diet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain jenis beras, proses pengolahan selama menanak nasi juga mempengaruhi komposisi kandungan gizi bahan pangan. Annis mencontohkan, memasak beras dengan konvensional dengan tiga proses karu, tapung dan tanak paling bagus menghasilkan nasi dengan komposisi nutrisi tinggi. Namun perbedaannya hanya di kisaran sekitar 5 persen.

Menanak nasi ditambah VCO memang berpengaruh pada pemecahan zat-zat yang sensitif pada proses pelarutan dan pemanasan. Seperti karbohidrat, vitamin B dan C. Selama proses menanak nasi dengan pemanasan tidak lebih dari 80 derajat, kandungan lemak baik di VCO tidak akan rusak. Yang berkurang hanya air untuk menanak karena menguap. Sehingga ketika nasi matang, maka akan tercampur dengan minyak. Tekstur nasi lebih punel dengan citarasa berminyak.

ADVERTISEMENT

"Kalau saat menanak nasi ditambah VCO dikatakan bisa menurunkan glukosa 60 persen itu sulapan namanya. Nggak masuk akal. VCO itu kan lemak baik sebagai sumber kalori. Nasi matang yang sudah tercampur minyak, teksturnya lebih punel dan enek. Volume nasi menyusut. Jadi makan nasi sedikit saja sudah merasa kenyang. Ya, ini yang dibilang menurunkan glukosa, karena makan nasinya jadi dikit," papar Annis.

Virgin Coconut OilGuru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair Prof Dr Ir Annis Catur Adi. Foto: Erliana Riady

Annis mengaku beberapa kali melakukan kajian ilmiah terkait hal ini. Ada beberapa bahan lain yang bisa ditambahkan saat menanak nasi agar cita rasanya lebih enak. Seperti menambahkan cuka agar nasi punel dan lebih tahan lama. Kemudian ada juga yang menambahkan dengan agar-agar supaya nasi lebih punel dan lengket. Ada juga yang menambah ekstrak hati untuk memperkaya protein. Ada juga yang menambah minyak zaitun untuk antimikroba dan lemak baik juga.

"Sebenarnya penambahan itu hanya bermain di komposisinya saja. Mengurangi kadar satu tapi menambah kadar lainnya," tutur Pengurus ICMI Jawa Timur ini.

Beberapa program diet kerap kali menyarankan mengurangi volume nasi sebagai sumber kalori. Namun, Annis mengimbau, asupan kalori tetap harus 10 persen dari kebutuhan energi harian. Sebab, selain kandungan gula, juga harus memperhitungkan kandungan lemak dalam makanan.

"Jadi sebaiknya menambahkan satu sampai dua sendok makan VCO ketika menanak nasi. Soalnya nanti kalau kebanyakan VCO, bisa jadi nasi goreng. Atau nasi lemak," pungkas Annis sambil tertawa.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads