.webp)
"Hari ini kita bersama-bersama berkomitmen bahu-membahu membuat agenda masa depan bersama driver ojek ibu-ibu tulang punggung ekonomi keluarga. Kita bersama-bersama untuk berjuang membantu mereka baik di membuat kebijakan juga rencana-rencana ketika nanti kita sudah menang pemilu," kata Cak Imin didampingi Caleg DPR RI Dita Indah Sari, Minggu (11/6/2023).
Cak Imin menyatakan PKB akan selalu memperhatikan isu-isu terkait perempuan. PKB juga akan memperjuangkan hak-hak perempuan di legislatif.
Ia menegaskan PKB akan mengimplementasikan 11 janji kerja, yang salah satunya mengentaskan kemiskinan sebagai pra syarat meletakkan Indonesia sebagai salah-satu negara maju.
"Dari Jawa Timur kita antarkan Indonesia sebagai salah satu negara maju. Kendaraannya PKB, kopilotnya saya," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR RI ini juga secara khusus menitipkan caleg DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) Dita Indah Sari ke para ojek perempuan.
"Saya titipkan betul dukungan dan sampaikan aspirasi ke Bu Dita ya untuk caleg DPR RI. Bu Dita ini membela buruh dulu sampai ditangkap karena membela kebenaran. Bu Dita Indah Sari harus didukung sebagai anggota DPR RI," jelasnya.
"Saya titip ya ibu-ibu para driver ojek yang saya banggakan. Mudah-mudahan memberi berkah ke kita semua," lanjutnya.
Dita Indah Sari menyatakan siap menerima mandat dari Cak Imin untuk memperjuangkan aspirasi para driver ojek perempuan.
"Saya juga memastikan kawan-kawan mbak yu ojek dan driver online lainnya di Jawa Timur mendapatkan jaminan sosial yang memadai. Jaminan sosial itu mereka butuhkan mengingat risiko pekerjaan yang mereka lakukan," kata Dita.
Dita menambahkan kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya kampanye antipelecehan seksual di tempat kerja. Kampanye ini akan menyasar perusahaan dan pekerja di seluruh Indonesia guna memastikan tidak boleh lagi ada pelecehan seksual di lingkungan kerja.
"Menteri Ketenagakerjaan Mbak Ida Fauiyah sudah merilis Kepmen Nomor 88 tentang Anti Pelecehan Seksual di Tempat Kerja. Saya akan bersama Cak Imin dan Mbak Ida untuk memastikan Kepmen ini berjalan. Saya tidak ma dan saya yakin kita semua tidak mau lagi mendengar pekerja dilecehkan di lingkungan kerja. Tidak ada toleransi," kata Dita.
(dpe/dte)
