Seloroh Ganjar Sentil Hanura yang Belum Datang dan PAN Kayak Anak Pacaran

Seloroh Ganjar Sentil Hanura yang Belum Datang dan PAN Kayak Anak Pacaran

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 10 Jun 2023 19:18 WIB
Ganjar Pranowo Capres PDIP saat menghadiri Rakernas Relawan Sahabat Ganjar di Surabaya.
Ganjar Pranowo Capres PDIP saat menghadiri Rakernas Relawan Sahabat Ganjar di Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDIP menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) relawan Sahabat Ganjar di Dyandra Convention Centre Surabaya. Di hadapan relawan Sahabat Ganjar (Saga), Ganjar paparkan soal potensi dukungan partai politik selain PDIP kepada dirinya.

Selain PDIP, Ganjar mengungkapkan sudah ada PPP yang telah resmi menyampaikan dukungan kepadanya untuk maju di Pilpres 2024 sebagai calon presiden. Baru-baru ini juga muncul dukungan dari Perindo.

Pada saat itulah Ganjar menyampaikan seloroh tentang dukungan 2 partai lain yang belum benar-benar nyata. Yakni Hanura yang sudah mendeklarasikan dukungan dan PAN yang sekadar silaturahmi hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu bagaimana cara kita bergerak? Saya punya paparan di sini, singkat saja. Jadi kalau kita (relawan Saga) sudah bergerak, partai akan berada di bawah kendali masing-masing partai. Selain PDI Perjuangan sudah ada PPP. Kemarin datang Perindo," ujar Ganjar disambut tepuk tangan relawan, Sabtu (10/6/2023).

"Hanura sudah deklarasi tapi belum datang, jadi belum resmi menyampaikan. PAN baru silaturahmi kayak anak pacaran," kata Ganjar bikin relawan tertawa. "Jadi semuanya masih boleh. Pak Ganjar masih ada yang lain? insyaallah. sebentar lagi akan datang yang lainnya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar Pranowo meminta relawan Saga betul-betul bekerja ke bawah. Dia pun mengapresiasi kinerja relawan Saga yang telah berinisiatif mendata para anggotanya yang kini tercatat mencapai 2 juta orang di seluruh Indonesia.

"Anda harus kerja ke bawah betul. Ternyata sudah dicatat 2 juta sekian sudah didata by name by address. Lapor Pak Basarah, ini satu-satunya dari relawan yang mencatat anggotanya. Appreciate! Jadi kalau ditanya jumlahnya berapa? Itulah cara kita untuk mengidentifikasi," ujarnya.

Dia pun meminta para relawan Sahabat Ganjar saling meyakinkan bahwa mereka tidak akan tergoda, imannya kuat, dan tidak tergoyahkan. Dengan begitu, relawan yang demikian yang bisa dikonversi menjadi pundi-pundi suara.

"Silakan diyakinkan, dia tidak akan tergoda. Dia imannya kuat dan tidak akan tergoda. Setelah itu, itulah yang nantinya bisa dikonversi menjadi suara," kata Ganjar.

Di acara itu, Ganjar juga menyampaikan sejumlah pesan kepada relawan Sahabat Ganjar. Dia meminta para Sahabat Ganjar untuk tidak berteriak-teriak terus, tapi lebih mendekat kepada para generasi muda dengan cara-cara mereka.

"Hari ini semua harus informal dan casual. Maka yang sifatnya formal pasti njelehi, menyebalkan, tidak asyik. Yang kedua, musti rileks tapi optimistik. Ini ciri Gen Z, mereka butuh ruang, butuh diskusi. Kita dekati mereka melalui komunitas, lewat sosial media, maupun konten-konten digital," katanya.

Selain itu, Ganjar mengajak relawan untuk memegang teguh nilai yang harus diterapkan saat berhubungan dengan masyarakat. Caranya dengan tidak menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, berani menampilkan fakta dan data secara tegas.

"Nilai, value bersama yang harus kita tekankan adalah satu tidak boleh hoax, dua tidak boleh mencaci atau memaki. Kita harus sampaikan edukasi secara cerdas. Tampilkan data, tampilkan fakta. Apakah Ganjar seorang sempurna? Jawablah 'Tidak'. Ganjar punya kekurangan sebagai manusia biasa," katanya.

Dewan Penasihat Sahabat Ganjar Fahlesa Munabari menyebutkan bahwa dalam kategori Top of Mind Ganjar menempati peringkat teratas dengan perolehan 18,9% dan akan terus meningkat dengan adanya pemilih pemula pada Pilpres 2024.

"Untuk kategori Top of Mind, Bapak Ganjar masih menempati peringkat teratas dg perolehan 18,9% dan akan terus bertambah jika didongkrak oleh para pemilih pemula di pilpres 2024," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads