Polres Jombang menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dan komunitas untuk bekerja bakti di wisata religi Makam Presiden RI Keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kerja bakti tersebut digelar untuk menyambut HUT Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli nanti.
Kerja bakti di wisata religi Makam Gus Dur diawali dengan ziarah. Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi nampak khusyuk berdoa di makam cucu pendiru NU, KH Hasyim Asy'ari tersebut. Selanjutnya ia bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat dan komunitas menyapu sampah dedaunan di sekitar makam.
Kerja bakti kali ini juga diikuti Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan beserta PJU dan anggotanya, taruna Akpol, siswa Seba, pengurus Ponpes Tebuireng, FKMJ, FKDM, FKUB, komunitas Ojol, PKL, serta perwakilan perguruan silat. Mereka membersihkan fasilitas umum di wisata religi Makam Gus Dur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka juga menambah fasilitas untuk membuat para peziarah kian nyaman. "Makam Gus Dur yang sekaligus sebagai tempat wisata religi dikunjungi ribuan orang setiap harinya. Sehingga dengan kepedulian tersebut sebagai wujud nyata Polri untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di masyarakat," terangnya dalam rilis yang diterima detikJatim, Jumat (9/6/2023).
Eko menjelaskan, sinergi antara Polri dengan para ulama sangat penting untuk memelihara kamtibmas di Kabupaten Jombang. Sebab kerja sama polisi dengan ulama mampu menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. Oleh sebab itu, ia menyebut Polri tak bisa lepas dari ulama sehingga silaturahmi akan terus dijalin. Terlebih lagi menjelang tahun politik.
"Kami terus berkomitmen menjaga kamtibmas berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Selain itu, kami juga aktif melakukan bakti sosial untuk kenyamanan masyarakat," tandasnya.
(abq/iwd)