Sakit Mendadak 2 CJH Trenggalek Tak Berangkat ke Asrama Embarkasi Surabaya

Sakit Mendadak 2 CJH Trenggalek Tak Berangkat ke Asrama Embarkasi Surabaya

Adhar Muttaqien - detikJatim
Jumat, 09 Jun 2023 20:59 WIB
calon jemaah haji trenggalek
519 CJH Trenggalek diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo Surabaya (Foto: Adhar Muttaqien)
Trenggalek -

Ratusan calon jemaah haji (JCH) asal Trenggalek diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Dua calon haji terpaksa harus tertunda keberangkatannya karena sakit mendadak dan masuk rumah sakit.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Trenggalek Agus Prayitno mengatakan jumlah jemaah yang diberangkatkan ke asrama haji sebanyak 519 orang dari kuota 521 orang.

"Seharusnya yang berangkat 521 orang, tapi karena ada dua orang yang masuk rumah sakit, maka yang bisa diberangkatkan hari ini 519," kata Agus Prayitno, Jumat (9/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, kedua calon haji berasal dari Desa Sukorame, Gandusari dan Desa Ngetal, Pogalan. Mereka masuk masuk rumah sakit pada Kamis (8/6) malam.

"Kedua jemaah ini telah berusia lanjut, usia 65 tahun dan 85 tahun. Kondisinya satu orang mengalami penurunan kesehatan sedangkan yang satunya lagi ada gejala jantung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait hal itu, kedua jemaah terpaksa tertunda keberangkatannya. Jika kondisi kesehatan jemaah membaik dalam waktu dekat, akan diupayakan disusulkan melalui kloter lain di Jawa Timur.

"Kalau penerbangan dari kloter Jawa Timur masih ada akan kami susulan, namun jika saat kesehatan membaik dan kloter Jatim sudah habis, terpaksa ditunda hajinya tahun ini dan diprioritaskan untuk tahun depan," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memberangkatkan jemaah calon haji mengatakan dari 519 jemaah tersebut 50 persennya telah berusaha lanjut di atas 65 tahun. Pihaknya berharap selama menjalankan ibadah haji, para jemaah saling menjaga antara satu dengan lainnya.

"Kepada para pendamping mohon bersabar karena yang jemaah tahun ini banyak yang berusia lanjut," kata Mochamad Nur.

Bahkan dari hasil pendataan panitia haji setempat terdapat 56 orang yang memakai kursi roda. Sehingga membutuhkan pendampingan secara instensif selama di tanah suci.

"Semua harus sabar mendampingi, jangankan untuk rukun haji, hal-hal sederhana saja butuh pendampingan, seperti saat di toilet," jelasnya.

Pemberangkatan jemaah calon haji Trenggalek dilepas dari Pendapa Manggala Praja Nugraha. Ribuan warga dan keluarga turut serta melepas para jemaah.




(abq/iwd)


Hide Ads