Eri Cahyadi Resmikan Posko Ganjar Presiden di Pesapen Diiringi Selawatan

Eri Cahyadi Resmikan Posko Ganjar Presiden di Pesapen Diiringi Selawatan

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Selasa, 06 Jun 2023 23:00 WIB
Eri Cahyadi meresmikan posko Ganjar Presiden di Pesapen Surabaya
Foto: Eri Cahyadi meresmikan posko Ganjar Presiden di Pesapen Surabaya (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Eri Cahyadi meresmikan posko Ganjar Presiden di kawasan padat penduduk Kawasan Pasapen, Tanjung Perak Surabaya. Kehadiran kader PDI Perjuangan itu membuat peresmian berlangsung semarak.

Saat meresmikan posko, Eri didampingi Ketua DCP PDIP Surabaya Adi Sutarwijono. Keduanya masuk kampung dengan dibonceng sepeda motor oleh pengurus PDIP Kecamatan Pabean Cantikan.

Warga kampung yang sedang jagong di jalan kampung mendadak kaget dan memanggil-manggil nama Eri. "Pak Eri, Pak Eri," panggil warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri pun tersenyum, sambil menyapa warga kampung. "Assalamualaikum, nyuwun sewu Pak. Monggo Ibu," sapa Eri.

Tiba di lokasi acara, Eri dan Adi langsung disambut Ketua PAC PDI Perjuangan, Mohammad Azhari. Begitu juga Prastiwi Marhaenika, Sekretaris PAC PDIP yang akrab dipanggil Heni.

ADVERTISEMENT

Kader-kader banteng berbaur dengan pengurus kampung dan warga masyarakat menyambut Eri Cahyadi. Ada pula kesenian hadrah yang dimainkan anak-anak muda setempat.

"Malam ini, peresmian Posko Ganjar Pranowo istimewa sekali. Dihadiri langsung Pak Eri Cahyadi, yang kita kenal sebagai Wali Kota Surabaya, yang juga kader PDI Perjuangan," ujar Prastiwi Marhaenika.

Heni mengatakan kehadiran Eri Cahyadi telah menambah semangat dan motivasi kader-kader PDIP untuk terus bergerak di tengah-tengah rakyat dan menangani berbagai problem warga masyarakat.

"Keberadaan Posko Ganjar Pranowo juga menjadi tempat untuk curhat warga terhadap problem-problem pembangunan," kata Heni.

"Posko Ganjar Pranowo didirikan sebagai bagian penting dari gerakan gotong kader-kader banteng untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Mas Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Azhari, Ketua PAC PDIP Kec. Pabean Cantikan.

Pada kesempatan itu, Adi Sutarwijono memperkenalkan Prastiwi Marhaenika atau Heni sebagai bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Surabaya dari wilayah Kecamatan Pabean Cantikan. "Mohon doa restu dari warga sekalian untuk perjuangan Ibu Heni dan kader-kader banteng semua," kata Adi.

Adi mengatakan kader-kader PDI Perjuangan di Pabean Cantikan tidak pernah lelah turun ke masyarakat. Menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga serta kepentingan pembangunan.

"Cak Azhari dan Ibu Heni dan kader-kader banteng terus blusukan ke kampung-kampung. Bertemu warga masyarakat, menangani berbagai keluhan rakyat," kata Adi.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi meminta keberadaan posko Ganjar Presiden berperan aktif dalam penanganan problem-problem warga kampung. "Dengan posko ini, kader-kader PDI Perjuangan lebih bersemangat untuk bergerak di tengah-tengah rakyat," kata Eri.

Eri Cahyadi memaparkan strategi kebijakan menangani dan mengentas kemiskinan, banjir, pembangunan di kampung-kampung, mengatasi pengangguran, dan lain-lainnya.

"Mari, dengan seluruh kerja gotong royong, kita semakin sejahterakan warga masyarakat. Sehingga keberadaan Posko Ganjar Pranowo semakin memiliki arti di hati warga masyarakat," kata Eri Cahyadi.

Selesai peresmian, Eri mengajak semua untuk selawatan. Ia juga melantunkan satu lagu Man Ana dengan diiringi hadrah albanjari. Lagu dipopulerkan Muhammad Hadi Assegaf, dilantunkan Eri dengan merdu dan diiringi hadrah dengan rancak. "Lagu ini untuk menghormati dan menunjukkan rasa cinta kita, kasih sayang kita, kepada para guru," kata Eri.

Ketua RW Eko Yoyo irianto berharap keberadaan posko Ganjar Presiden semakin membuat sejahtera kehidupan warga kampung di Pesapen. "Kita bersinergi untuk membuat warga kampung semakin sejahtera, semakin guyub dan rukun," kata Eko Yoyo.

Selesai meresmikan posko Ganjar Presiden, warga segera merubungi Eri Cahyadi. Anak-anak, kaum muda dan ibu-ibu berebut salaman, foto bersama dan meminta tanda tangan.

Salah seorang warga, Ibu Sri, warga Pesapen Barat Gang 10, dengan menghampiri Eri Cahyadi dengan terisak-isak menangis. Wajah perempuan lanjut usia itu terharu. Ia mengucapkan terima kasih karena rumahnya yang semula rusak, sekarang sudah dibenahi Wali Kota Eri Cahyadi.

Rumah itu sekarang menjadi layak dan nyaman ditempati. "Terima kasih Pak Eri, saya tidak bisa membalas apa-apa," kata Ibu Sri terbata-bata.

Eri Cahyadi berpesan kepada Ibu Sri agar memanjatkan syukur pada Allah SWT, sembari mendoakan Kota Surabaya semakin guyub dan rukun. "Ibu, titip panjenengan bawa sewaktu sholat. Nyuwun tulung didoakan Kota Surabaya semakin maju dan aman, warganya semakin guyub dan rukun, semakin sejahtera," kata Eri.

Keluar dari kampung Pesapen, Eri Cahyadi dan Adi Sutarwijono diarak ramai-ramai naik becak.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads